Mohon tunggu...
Gita Git
Gita Git Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jalan jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penyalinan Peta Tematik Indeks Williamson di Provinsi Jawa Barat

9 Oktober 2024   00:37 Diperbarui: 3 November 2024   15:52 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
penyalinan penyalinan/01/dokpri

Nama                : Gita

NIM                   : 2410416220004

Kelas                 : B

Mata kuliah   : Kartografi

Dosen               : Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si, M.Si

Prodi                : Geografi

Fakultas         : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

PTN                  : Universitas Lambung Mangkurat

Pembahasan

Apa itu peta tematik? 

Peta tematik adalah peta yang dirancang khusus untuk menampilkan informasi geografis tentang tema tertentu, bukan hanya menampilkan lokasi dan batas wilayah seperti peta dasar. Bayangkan peta biasa yang hanya menunjukkan jalan, sungai, dan batas negara. Peta tematik mengambil data tambahan tentang suatu tema, seperti kepadatan penduduk, suhu, atau jenis tanah, dan menampilkannya dalam bentuk visual yang mudah dipahami.

 

Tujuan Peta Tematik:

 

- Memvisualisasikan data: Membuat data geografis lebih mudah dipahami dan diinterpretasikan. Misalnya, peta tematik tentang kepadatan penduduk dapat menunjukkan warna yang lebih gelap untuk daerah yang lebih padat penduduknya, sehingga memudahkan kita untuk membandingkan kepadatan penduduk antar wilayah.

- Menganalisis hubungan spasial: Menunjukkan pola dan hubungan antara data geografis. Contohnya, peta tematik tentang sebaran penyakit dapat menunjukkan hubungan antara lokasi penyakit dengan faktor-faktor lingkungan seperti kepadatan penduduk atau akses air bersih.

- Membuat keputusan: Membantu dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan perencanaan, pengelolaan, dan pengembangan suatu wilayah. Misalnya, peta tematik tentang penggunaan lahan dapat membantu perencana kota untuk menentukan area yang cocok untuk pengembangan perumahan, industri, atau ruang terbuka hijau.

 

Fitur Peta Tematik:

 

- Simbol: Bentuk, warna, dan ukuran simbol digunakan untuk mewakili data tertentu. Contohnya, simbol lingkaran dapat digunakan untuk menunjukkan lokasi kota, dengan ukuran lingkaran yang lebih besar menunjukkan populasi yang lebih besar.

- Warna: Warna membantu membedakan wilayah, kategori, atau nilai data. Contohnya, warna hijau dapat digunakan untuk menunjukkan area hutan, warna biru untuk air, dan warna merah untuk area urban.

- Pola: Pola garis atau titik dapat digunakan untuk menunjukkan variasi data. Contohnya, garis kontur pada peta topografi menunjukkan ketinggian permukaan bumi.

- Keterangan: Keterangan memberikan informasi tambahan tentang simbol, warna, dan pola yang digunakan. Contohnya, legenda pada peta tematik tentang penggunaan lahan menjelaskan arti dari setiap warna yang digunakan untuk mewakili jenis penggunaan lahan.

 

Jenis Peta Tematik:

 

- Peta Choropleth: Menampilkan data kuantitatif dengan mengisi wilayah dengan warna atau corak yang berbeda. Contohnya, peta choropleth tentang kepadatan penduduk akan mengisi wilayah dengan warna yang lebih gelap untuk daerah yang lebih padat penduduknya.

- Peta Proporsional Simbol: Menggunakan simbol dengan ukuran yang berbeda untuk menunjukkan variasi data kuantitatif. Contohnya, peta proporsional simbol tentang jumlah penduduk akan menggunakan lingkaran dengan ukuran yang berbeda untuk menunjukkan jumlah penduduk di setiap wilayah.

- Peta Isoline: Menggunakan garis untuk menghubungkan titik-titik dengan nilai yang sama, seperti garis kontur pada peta topografi. Contohnya, peta isoline tentang suhu akan menghubungkan titik-titik dengan suhu yang sama, sehingga menunjukkan area dengan suhu yang sama.

- Peta Dot: Menggunakan titik-titik untuk menunjukkan lokasi dan jumlah data, seperti peta sebaran penduduk. Contohnya, peta dot tentang sebaran penduduk akan menggunakan titik-titik untuk menunjukkan lokasi setiap orang di suatu wilayah.

- Peta Flow: Menunjukkan pergerakan atau aliran data, seperti peta arus migrasi. Contohnya, peta flow tentang arus migrasi akan menunjukkan arah dan volume migrasi antar wilayah.

 

Kegunaan Peta Tematik:

 

- Perencanaan wilayah: Membantu dalam perencanaan tata ruang, pengembangan infrastruktur, dan pengelolaan sumber daya alam.

- Pengelolaan lingkungan: Membantu dalam pemantauan lingkungan, pencemaran, dan bencana alam.

- Pemasaran dan bisnis: Membantu dalam analisis pasar, pemilihan lokasi usaha, dan pengembangan strategi pemasaran.

- Pendidikan: Membantu dalam pembelajaran tentang geografi, ilmu lingkungan, dan ilmu sosial.

 

Contoh Peta Tematik:

 

- Peta kepadatan penduduk di Indonesia

- Peta sebaran hutan di Kalimantan

- Peta jalur transportasi di Jawa Barat

- Peta risiko bencana alam di Sumatera

- peta indeks Williamson di jawa barat

Kali ini kita membahas peta indeks Williamson, apa itu peta indeks Williamson? 

Indeks Williamson adalah sebuah ukuran konsentrasi pasar yang mengukur seberapa terkonsentrasi suatu industri.  Indeks ini dikembangkan oleh John Williamson pada tahun 1968.  Indeks Williamson didasarkan pada prinsip bahwa semakin sedikit perusahaan dalam suatu industri, semakin terkonsentrasi industri tersebut. 

Bagaimana indeks Williamson dapat digunakan dalam peta tematik:

 

Menampilkan Konsentrasi Pasar:

 

- Indeks Williamson dapat digunakan untuk menunjukkan tingkat konsentrasi pasar di berbagai wilayah geografis.

- Misalnya, peta tematik bisa menampilkan warna yang berbeda untuk wilayah dengan indeks Williamson tinggi (konsentrasi pasar tinggi) dan wilayah dengan indeks Williamson rendah (konsentrasi pasar rendah).

- Peta ini bisa membantu memahami sebaran perusahaan dan dominasi pasar di berbagai wilayah.

  

Analisis Spasial:

 

- Peta tematik indeks Williamson dapat digunakan untuk menganalisis hubungan spasial antara konsentrasi pasar dan faktor-faktor lain seperti pendapatan penduduk, infrastruktur, atau akses pasar.

- Misalnya, peta bisa menunjukkan korelasi antara indeks Williamson tinggi dengan wilayah yang memiliki infrastruktur yang lebih baik atau pendapatan penduduk yang lebih tinggi.

 

Perencanaan dan Kebijakan:

 

- Peta tematik indeks Williamson dapat membantu pemerintah dan pengambil keputusan dalam merumuskan kebijakan terkait dengan kompetisi pasar, regulasi industri, dan pengembangan ekonomi regional.

- Misalnya, peta bisa membantu mengidentifikasi wilayah dengan konsentrasi pasar yang terlalu tinggi dan memerlukan intervensi kebijakan untuk meningkatkan persaingan.

 

Contoh Penggunaan:

 

- Peta tematik yang menampilkan indeks Williamson untuk industri ritel di suatu negara bisa menunjukkan wilayah dengan dominasi toko-toko besar dan wilayah dengan banyak toko kecil.

- Peta tematik yang menampilkan indeks Williamson untuk industri perbankan bisa menunjukkan wilayah dengan konsentrasi bank yang tinggi dan wilayah dengan akses perbankan yang terbatas. 

1. Hasil penyalinan menggunakan kertas kalkir

Penyalinan gambar/02/dokpri
Penyalinan gambar/02/dokpri

Penyalinan menggunakan kertas kalkir tidak terlalu susah, hanya membutuhkan ketelitian dan kesabaran agar mendapatkan hasil yg sesuai dan hasil yang di inginkan penyalinan menggunakan kertas kalkir lebih terfokus ke pewarnaan setiap daerah. 

2.  Hasil penyalinan menggunakan kertas transportasi

Penyalinan gambar/03/dokpri
Penyalinan gambar/03/dokpri

Penyalinan menggunakan plastik transportasi juga tidak terlalu susah, hanya membutuhkan ketelitian terhadap setiap garis dan penamaan daerah, penyalinan menggunakan plastik transportasi lebih terfokus terhadap ketebak garis yang digunakan. 

Kesimpulan:

 

Indeks Williamson adalah alat yang berguna untuk mengukur konsentrasi pasar.  Namun, penting untuk diingat bahwa indeks ini hanyalah satu ukuran dan tidak dapat digunakan untuk menilai konsentrasi pasar secara menyeluruh.  Faktor-faktor lain juga perlu dipertimbangkan dalam analisis konsentrasi pasar. Meskipun hasil pencarian tidak secara langsung membahas penggunaan peta tematik indeks Williamson, kita dapat menyimpulkan bahwa indeks ini bisa digunakan untuk menampilkan konsentrasi pasar secara spasial, menganalisis hubungan spasial, dan mendukung perencanaan dan kebijakan.

Sumber

https://petatematikindo.wordpress.com/?need_sec_link=1&sec_link_scene=im

https://pdfcoffee.com/peta-tematik-10-pdf-free.html?need_sec_link=1&sec_link_scene=im

https://materiips.com/pengertian-peta?need_sec_link=1&sec_link_scene=im

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun