Air: Lahan Gambut dapat menyerap air hujan, mencegah terjadinya banjir, melepaskan air secara perlahan-lahan, dan menjamin pasokan air bersih sepanjang tahun.
Makanan: Jutaan orang bergantung pada lahan gambut sebagai kawasan untuk menggembala ternak, penangkapan ikan, dan melakukan kegiatan pertanian
Spesies: Hutan rawa gambut tropis merupakan rumah bagi ribuan hewan dan tumbuhan, Â termasuk spesies langka dan terancam punah seperti orangutan dan harimau Sumatera.
Perubahan iklim: Lahan gambut mengandung dua kali lebih banyak karbon dari hutan yang ada di seluruh dunia. Ketika terganggu atau dikeringkan, lahan gambut dapat menjadi sumber utama emisi gas rumah kaca.
Mengapa sungai dan delta begitu penting ?
Air dan makanan: Sungai berfungsi sebagai sumber penting bagi air minum, makanan dan irigasi untuk pertanian. Air sungai juga berfungsi mengisi ulang danau dan mengangkut sedimen yang subur yang memperkaya daerah dataran banjir dan rawa-rawa.
Transportasi: Sungai juga memainkan peran penting sebagai  jalur transportasi dan perdagangan dan sebagai sumber energi.
Spesies: Sungai dan delta merupakan habitat penting bagi ikan dan  hewan air tawar lainnya seperti amfibi dan kerang-kerangan.
Mengapa hutan mangrove begitu penting?
Mengurangi bencana: Hutan mangrove memberikan perlindungan dan tempat bernaung pada saat terjadinya peristiwa cuaca ekstrim, seperti angin badai dan banjir. Mangrove dapat menahan dan memecah gelombang pasang akibat dari cuaca extrim ini. Salah satu contohnya hutan mangrove dapat mengurangi daya rusak tsunami hingga 90%.
Spesies: Daun dan akar mangrove memberikan nutrisi yang baik bagi plankton, ganggang, ikan dan kerang-kerangan. Mangrove juga merupakan rumah bagi banyak burung dan mamalia -- seperti monyet mangrove di Asia Selatan.