Senin dini hari,
beberapa jam yg lalu saya memutuskan untuk tidur tanpa menonton the last match. Yeah karena saya gak punya tv kabel yg menyiarkan MU. Berharap pas bangun di besok pagi saya mendapat kabar gembira. Tapi tidur saya gak nyenyak, jadinya saya terbangun beberapa menit yg lalu. Satu hal yg saya pikirkan, Manchester United.
Langsung ngambil hape & membuka facebook. Biasanya saya langsung membuka web berita olahraga, tapi saya ingin mengetahuinya pertama kali dari teman2 Mancunian saya. Well, seperti yang sudah saya duga sebelumnya, MU hanya bisa jadi runner-up. Selamat buat Chelsea yg telah menjadi juara Liga Inggris.
Kecewa sih kecewa... tapi gak terlalu kecewa karena saya sudah menduga hal ini akan terjadi. Selama ini saya slalu berusaha berpikir positif... 19elieve, 19elieve, 19elieve. Tapi hati kecil tetap gak bisa dibohongi. Setidaknya saya sudah menyiapkan perasaan ini sejak berbulan-bulan yang lalu. Kita boleh berpikir positif & berharap semua mimpi kita menjadi nyata. Tapi kita juga harus siap untuk menerima yg terburuk.
Saya benci harus mengutip quote Rafael Benitez, ''Kita tidak kalah, kita hanya kekuarangan poin''. Dulu saya menertawai quote Benitez ini, tapi saya akui qoute itu ada benarnya juga. Kami tidak kalah, kami hanya kekuarangan 1 poin. Karena jika kami kalah, lantas bagaimana dengan tim-tim yg finish di bawah kami??
(Kami dibaca MU)
Daripada harus menyesali nasib & menyalahkan pihak lain apalagi menyalahkan pemain MU sendiri, saya lebih suka mensyukuri apa yg bisa disyukuri dari musim ini.
Setidaknya slogan untuk musim depan tetap sama, 19.E.I.E.V.E. 4 UNITED atau CAMPA19N 4 UNITED. 19 trofi Liga Inggris & 4 Trofi Liga Champions.
Kita masih punya 1 trofi Carling Cup. Masih mending dapat 1 daripada mengakhiri musim tanpa 1 trofi pun.
Di awal musim mereka sempat meragukan kita karena kepergian Cristiano Ronaldo & Carlos Tevez. Yeah kita memang sempat limbung, tapi kita bisa membuktikan we're not one man team. Seperti tradisi MU, 1 (2) pergi yang lain bermunculan. Di awal musim kita mendapatkan Antonia Valencia, Gabriel Obertan, dan Michael Owen. Antonio Valencia telah menunjukkan jika dia memang pantas bermain untuk United. Dia mungkin belum sehebat CR, tapi dia akan menjadi bintang di Old Trafford. Obertan, walaupun belum banyak tampil di tim utama, tapi kontribusinya di tim reserve cukup meyakinkan. FYI, tim reserve MU menjuarai Liga Inggris utk tim reserve. Michael Owen, dia membuktikan dia masih menjadi striker yang tajam. Yeah dia memang lebih sering jadi pemain cadangan, tapi Owen juga sering menyumbang gol penentu kemenangan. Sayangnya dia kembali harus cidera. Lalu di tengah musim kita kedatangan Mame Biram Diouf, striker muda yg juga akan menjadi bintang di Old Trafford.
Selain para new comer, kita juga harus berterimakasih kpd seluruh ''muka lama''. Owen Hargreaves akhirnya sembuh dari cidera. Kuartet veteran MU, Giggs, Neville, Scholes, dan Van Der Sar, telah menandatangani kontrak baru. Pemain muda, my lovely Jonny Evans, juga akan tetap bermain sampe 2014. Luis Nani, pemain yg di setengah musim pertama slalu dicaci bahkan hampir hengkang ke Fiorentina, kini telah menjadi the new star di OT. Bahkan banyak yg menginginkan Nani memakai no. 7! Owen suruh ganti nomer aja kali ye, hehe. Rooney semakin tajam & hampir menjadi top skorer. Jika Rooney bisa membawa Inggris jadi juara dunia, kemungkinan besar Rooney bisa meraih pemain terbaik dunia,amiiiin...
Kita bisa melihat masa depan United yg cerah pada pemain muda. Rafael Da Dilva, Jonny Evans, Darron Gibson, Gabriel Obertan, Mame Diouf, Kiko Macheda, Danny Welbeck, & beberapa nama dari tim reserve. MU bukan klub yg hanya membeli pemain bintang untuk mendapatkan trofi. Karena MU adalah pencetak bintang.
Bagi saya, ini adalah musim pertama saya menjadi the real mancunia. Berkenalan dengan beribu Mancunia lain dari berbagai daerah & negara. Walaupun kami hanya berkenalan lewat dunia maya, tapi kebersamaan itu tetap terasa. One Love, One Dream, One United.
Berbagi suka duka dengan Mancunia. Ikut bergembira dgn kemenangan MU, saling menghibur ketika MU kalah. Ikut ''berperang'' melawan MU haters. Dan kadang2 ngerumpi gak jelas ma kawan2 Mancunia.
:))
saya memang baru cinta MU sejak tahun 2009, tapi saya jamin rasa cinta ini sama dengan rasa cinta teman2 yg telah menjadi Mancunia sejak berpuluh tahun yg lalu. Saya bersyukur ketika saya jatuh cinta ma sepakbola, saya cintanya ma MU. Sedikit ralat, bukan cinta sepakbola, saya cinta MU.
Ada teman yg bilang, ''Cwek tau apa soal bola, jangan berkometar kalo gak tau bola!''
it's ok, saya emang gak ngerti sepakbola, saya hanya mengerti Manchester United. Saya hanya peduli ma Manchester United.
saya adalah fans Dani Pedrosa, jdi saya sudah terbiasa dengan perasaan ini. Terbiasa tidak mendapatkan juara. tapi gpp. Toh dengan atau tanpa trofi saya akan tetap cinta ma Dani Pedrosa & MU. I'm not a glory hunter
seperti kata Dani Pedrosa,
''Kmu harus trz berjuang meski tak didampingi keberuntungan sekalipun''
jika musim ini berakhir gak seperti yg diharapkan, jangan menyerah, karena masih ada musim depan, musim depannya lagi, & musim depannya lagi. Jangan menyerah...
Kalo harapan saya ke Dani, yg penting Pedrosa finish dgn selamat tanpa cidera. Maka harapan bwt MU adalah, yg penting saya bisa menonton macth MU. Bisa melihat abang2, sodara2, & adek saya berlarian di lapangan Old Trafford memakai jersey merah.
GLORY GLORY MANCHESTER
AS THE REDS GO MARCHING ON ON ON
19ELIEVE 4 UNITED
:))
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H