Mohon tunggu...
Gita FitriAnggraini
Gita FitriAnggraini Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Yakin, Be positive. "You are who you are, not you for others"-git

Latahzan innallaha ma'ana, belajar berproses. Semakin kita bingung semakin kita beproses dalam belajar. Hamasaah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perlunya Desain dalam Pembuatan "Alat Permainan Edukatif"

1 November 2021   09:51 Diperbarui: 1 November 2021   09:56 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak usia dini tipikal anak yang menyukai sesuatu hal yang bersifat menarik perhatiannya, salah satunya yakni tertarik pada bentuk desain alat permainan edukatif. Penggunaan alat permainan edukatif yang diberikan atau diaplikasikan kepada anak usia dini harus memiliki nilai-nilai atau unsur-unsur yang menarik seperti bentuk desain. 

Implementasi atau penggunaan alat permainan edukatif dalam kegiatan proses pembelajaran dapat menstimulus perkembangan anak terutama dalam hal menciptakan atau memotivasi anak untuk ikut serta dalam proses pembelajaran selama berlangsung. 

Alat permainan edukatif yang diberikan kepada anak usia dini harus memiliki nilai keamanan dan kenyamanan dalam penggunaannya. Hal demikian dapat kita ketahui, bahwa sebaiknya alat permainan edukatif yang diberikan kepada anak usia dini tidak memiliki nilai, ciri-ciri atau unsur yang membahayakan bagi diri anak.

Penggunaan alat permainan edukatif harus memiliki bentuk yang unik, kreatif, dan dapat menarik perhatian anak. Setiap anak usia dini memiliki kepribadian yang kreatif. Namun, pembuatan alat permainan edukatif ini dapat dilaksanakan secara langsung oleh anak usia dini maupun hanya pendidik saja yang membuat. Jiwa kreatifitas pada setiap anak dapat dikembangkan secara baik dengan adanya pembiasaan pada kegiatan yang bersifat kreatif. Pembuatan alat permainan edukatif dapat dibuat dengan secara sederhana maupun terjangkau dengan alat dan bahan yang dibutuhkan. Pembuatan APE tidak melulu soal nominal banyak yang harus dikeluarkan. Akan tetapi, dalam pembuatan APE dapat dibuat dan diciptakan dengan alat dan bahan yang terjangkau dan mudah di dapat seperti bahan bekas. Dalam pembuatan alat permainan edukatif juga diperlukan persiapan dan perancanganya, salah satunya yang terpenting yakni desain dalam alat permainan edukatif.

Nah, teman-teman sering kali kita dengar nih kata desain yang tidak asing. Desain merupakan perencanaan atau perancangan dalam pembuatan suatu hal sebelum dilakukanya dalam pembuatan objek, komponen, struktur, dan lain sebagainya. Selain itu, desain juga dapat diartikan sebagai sebuah perencanaan atau perancangan dari suatu objek yang memiliki tujuan dan fungsi terhadap nilai keindahan dalam bentuk yang diciptakan, dan bernilai kebermanfaatan atau bergunanya bagi manusia. 

Pengertian desain juga dikemukakan oleh satu tokoh ahli yakni menurut Bruce Archer bahwa desain menurutnya adalah salah satu bentuk jasmani dan rohani manusia yang diluapkan atau dijabarkan melalui bidang kemampuan yang dimiliki oleh manusia, dari pengetahuan, pengalaman manusia dalam memperhatikan lingkungan sekitar, dan juga apresiasi terhadap bentuk yang dibuat oleh manusia, terutama dalam hal yang berhubungan dengan komposisi, struktur, bentuk, nilai, dan tujuan bentuk enda yang diciptakan oleh manusia. Secara umum istilah desain dapat diberi makna atau diartikan sebagai sebuah perencanaan atau perancangan yang diciptakan manusia dengan menyesuaikan arti, nilai, komposisi, dan lain sebagainya dalam bentuk yang akan dibuat. Semakin berkembangnya zaman, semakin canggih pula teknologi saat ini dapat memudahkan manusia untuk mencari sebuah ide yang akan dapat menjadi salah satu referensi dari pembuatan desain.

Hakikat dari desain yang diciptakan merupakan proses dalam mengembangkan perancangan dan perencanaan, dan juga menguji perancangan desai yang telah dibuat apakah desain ini layak untuk diberikan kepada anak atau tidak, dan menentukan hasil proses dari perancangan atau perencanaan melalui evaluasi hingga pada akhirnya akan diulang kembali pembuatan desain sampai nilai, arti, komposisi, dan lain sebagainya sesuai dengan usia anak. Desain yang ada dalam alat permainan edukatif ini berupa sebuah porduk yang diciptakan. 

Selain itu, desain dalam alat permainan edukatif juga harus disesuaikan dengan usia anak maupun memperhatikan nilai aspek perkembangan pada anak. Mengapa? Karena APE yang akan diberikan atau dimplementasikan kepada anak usia dini bertujuan untuk menstimulus aspek perkembangan pada anak.

Dalam pembuatan desain alat permainan edukatif juga harus memperhatikan beberapa hal seperti prinsip dari pemilihan bentuk, warna, kebutuhan, manfaat, dan alat bahan yang dibutuhkan. Desain pada APE sebaiknya harus memiliki nilai kreatifitas yang tinggi, unik, dan indah. Prinsip dari pemilihan desain tersebut juga harus disesuaikan dengan usia anak, adapaun dari prinsip-prinsip desain dalam pembuatan APE sebagai berikut :

1. Bahan, bahan yang digunakan dalam pembuatan APE hendaknya memiliki nilai dan zat-zat yang tidak berbahaya bagi anak. Selain itu, bahan yang digunakan dapat menggunakan bahan yang tidak terpakai seperti bahan bekas, mudah didapatkan, dan tidak membutuhkan biaya yang mahal. Namun, yang sangat perlu diperhatikan yakni tidak adanya bahan yang berjenis tajam. 

2. Bentuk, bentuk desain dalam pembuatan APE dapat dibuat dengan secara sederhana, menarik, dan juga mudah digunakan untuk anak-anak. Desain bentuk APE ini dapat dibuat dengan semenarik mungkin agar anak usia dini tertarik dalam proses pembelajaran.

3. Warna, desain APE juga memerlukan pemerhatian dalam pemilihan warna. Pemilihan warna sebaiknya harus disesuaikan dengan dengan usia anak-anak seperti warna yang cerah yakni warna biru, kuning, pink, hijau, dan lain sebagainya. Selain itu, pemberian warna juga harus diperhatikan agar cat atau pewarna yang dipakai dalam alat permainan edukatif tidak mudah pudar, luntur, dan mengelupas.

4. Komposisi, komposisi yang digunakan juga harus disesuaikan dengan APE yang dibuat. Sebagaimana APE yang dibuat etrsebut telah cocok atau tidak dalam pemilihan tempat komposisi.

Maka, dengan adanya Desain pembuatan APE memiliki bertujuan sebagai untuk menstimulus aspek perkembangan anak usia dini dengan cara yang menarik dengan bentuk desain yang menarik, unik, dan indah dengan memperhatikan kriteria dalam pembuatan Alat Permainan Edukatif. Enjoy in reading :) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun