Mohon tunggu...
Gita FitriAnggraini
Gita FitriAnggraini Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Yakin, Be positive. "You are who you are, not you for others"-git

Latahzan innallaha ma'ana, belajar berproses. Semakin kita bingung semakin kita beproses dalam belajar. Hamasaah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menciptakan Social Awareness (Kesadaran Sosial) Anak di Lingkungan Sekolah

20 April 2020   13:44 Diperbarui: 20 April 2020   13:56 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Social awareness yakni kesadaran sosial,sering kali kita berjumpa dengan kata sosial. kata sosial sendiri memiliki makna yang mana seseorang memiliki hubungan saling membutuhkan satu sama lain. ya, kita adalah makhluk sosial. makhluk sosial yang mana kita saling keterkaitan hubungan antara satu sama lain, saling membutuhkan, saling menolong dan lain-lain tanpa adanya pandangan ras, agama dan lain sebagainya. untuk mencapai sebagai makhluk sosial, kita juga sangat perlu adanya social awareness (kesadaran sosial).

Apa kalian memiliki kesadaran sosial? ya, kita memiliki kesadaran sosial, tiap manusia memiliki nya. tetapi, semua tergantung pada dirinya masing-masing. social awareness ini juga saling berkaitan dengan self awareness (kesadaran diri) yang mana untk menciptakan rasa sosial awareness (kesadaran sosial)  yang dimulai dari kesadaran diri sendiri. 

pada anak usia dini, anak-anak belum mengenal sedetail dengan adanya kesadaran sosial. nah, maka kita sebagai calon pendidik dapat memperkenalkan dan menciptakan kesadaran sosial yakni dimuali dari lingkungan sekolah. bukan hanya itu, menciptakan kesadaran sosial kepada anak ini juga bisa di perkenalkan melalui lingkungan keluarga, masyarakat dan lain-lain. 

Menciptakan kesadaran sosial juga perlu adanya perkembangan emosi dan sosial, yang mana kedua hal tersebut dapat mengotrol dan mengatur dalam kesadaran sosial. mengapa emosi sangat diperlukan pada anak usia dini untuk kesadaran sosial? nah, sering kali anak usia dini tidak mengontrol emosi, yang mana anak usia dini memiliki berbagai macam emosi yang dimulai dari emosi,sedih,senang dan lain-lain. 

emosi ini berguna untuk kesadaran sosial, karena anak dapat mengetahui peletakan emosi apa yang harus kita ungkap dalam kesadaran sosial. menumbuhkan jiwa sosial kepada anak sejak dini juga perlu, karena anak akan terbiasa dalam melakukan hal-hal yang positiv termasuk adanya kesadaran sosial.  

Dalam kesadaran sosial, anak juga memiliki perkembangan tingkah laku sosial yang mana tingkah laku tersebut dapat sebagai acuan untuk menciptakan kesadaran sosial. tingkah laku yang dapat menciptakan social awareness (kesadaran sosial) dilingkungan sekolah yaki sebagai berikut: 

1. kerjasama, dengan kegiatan kerjasama anak dapat meningkatkan rasa kesadaran sosial, karena dalam kerjsama terdapat sosial yang mana orang lain membutuhkan bantuan kita. kerjsama ini memiliki kegiatan yang mana kita dapat membantu seseorang tanpa kita mengikuti ego kita masing-masing, karena dalam  kerjasama dapat menyelesaikan suatau hal dengan bersama-sama. 

2. simpati, memiliki jiwa simpati juga sangat perlu untuk kessadaran sosial. karea sikap simpati ini dapat mendorong tiap individu untuk memberikan perhatian kepada orang lain, yang mana dapat berupa dari perbuatan atau sikap, penampilan dan lain-lain. 

3. tidak mementingkan diri sendiri, mungkin untuk anak usia dini sikap ini sangatlah susah, karena dalam jati anak-anak, anak usia dini memiliki sikap egois yang mata tinggi. tetapi, kita bisa memberikan contoh agar anak tidak mementingkan diri sendiri. seperti contoh, rela membantu. bila mana seseorang temannya membereskan permainan, kita dapat memberikan anak pengertian untuk membantu sang teman tersebut, karena dalam hal saling membantu dapat menciptakan rasa kesadaran sosial untuk tidak memem=ntigkan dirinya sendiri tetapi juga peduli terhadap sesama. 

Menciptakan kesadaran sosial di lingkungan anak sangatlah banyak bukan hanya itu saja, untuk mengembangkan rasa sosial kepada anak sendiri juga perlu, karena dimana suatu saat anak bersosialisasi dengan orang lain yang baik dan benar. bersosialisasi kepada orang lain sangatlah membutuhkan waktu yang lama, karena dalam hal tersebut anak perlu beradaptasi yang mana anak dituntut untuk belajar saling menghargai, menghormati, saling menerima dan saling memahami. bersosialisasi ini juga dapat menciptakan kesadaran sosial yang mana kesadaran sosial dibentuk oleh adanya sosialisasi antar sesama. 

Sering kali anak usia dini sangat susah untuk dijelaskan dengan hal tersebut. maka, cara kita sebagai calon pendidik yang mana dapat menciptakan kessadaran sosial untuk anak-anak terapkan dengan hal yang berbeda, yakni bisa dapat menjelaskan melalui media dongeng dan lain-lain. dalam media dongeng jelas memiliki pesan atau kesan masing-masing. nah, dalam kesan atau pesan tersebut bisa kita terapkan menjelaskan esadaran sosial kepada anak yang mana cerita dongeng tersebut memiliki alur cerita yang unsur cerita nya kesadaran sosial. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun