Mohon tunggu...
Gita Cepakarani
Gita Cepakarani Mohon Tunggu... -

An employee and student in Semarang University

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tanam Sayuran di Rumah? Ini Tipsnya..

6 Juni 2014   16:33 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:02 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14020218681089010250

Sayuran adalah bahan makanan penting yang harus dikonsumsi manusia. Banyak manfaat dari sayuran terlebih untuk memenuhi kebutuhan serat untuk metabolisme tubuh.

Sayuran adalah bahan makanan penting yang harus dikonsumsi manusia. Banyak manfaat dari sayuran terlebih untuk memenuhi kebutuhan serat untuk metabolisme tubuh. Banyak cara untuk mendapatkan sayuran karena sayuran banyak tersedia di pasar tradisional hingga supermarket. Nah, saat ini bagi Anda yang ingin mengkonsumsi sayuran tanpa repot, bisa menanam sendiri di rumah. Selain lebih sehat karena tanpa zat kimia, menanam sendiri sayuran di rumah akan lebih hemat. Berikut tipsnya:

1) Gunakan Pupuk Organik

Pupuk Organik bisa diperoleh dari kotoran hewan, misalnya bagi peternak ayam atau burung, kotoran hewan bisa dijadikan pupuk kandang. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan air bekas cucian beras yang dicampur dengan ampas teh seduh.

2) Gunakan Lahan atau Pot

Untuk rumah yang memiliki pekarangan cukup luas, bisa memanfaatkan lahan yang Anda miliki untuk menanam sayuran organik Anda. Namun untuk rumah yang hanya memiliki sedikit pekarangan, bisa menggunakan pot sebagai media tanam. Pot diisi dengan tanah yang gembur (biasanya berwarna hitam, tidak lengket, dan tidak menggumpal).

3) Tanam di pagi  atau sore hari

Untuk menanam sayuran, sebaiknya dilakukan di pagi hari atau sore hari agar suhu udara tidak terlalu panas dan sejuk. Sehingga benih sayuran tidak mati.

4) Tempat Teduh

Letakkan media tanam di tempat yang teduh namun cukup mendapat sinar matahari. Dan jangan lupa, letakkan di tempat yang terlindung dari paparan air hujan secara langsung (dalam jumlah banyak).

Nah, itu tadi tips-tips menanam sayuran organik di rumah Anda sendiri. Selain mudah, tentunya hemat. Untuk contoh sayuran yang mudah di tanam dalam pot, Anda bisa mencoba menanam : sawi hijau, cabai, tomat, bayam, kangkung, dan pare. /gc Banyak cara untuk mendapatkan sayuran karena sayuran banyak tersedia di pasar tradisional hingga supermarket. Nah, saat ini bagi Anda yang ingin mengkonsumsi sayuran tanpa repot, bisa menanam sendiri di rumah. Selain lebih sehat karena tanpa zat kimia, menanam sendiri sayuran di rumah akan lebih hemat. Berikut tipsnya:

1) Gunakan Pupuk Organik

Pupuk Organik bisa diperoleh dari kotoran hewan, misalnya bagi peternak ayam atau burung, kotoran hewan bisa dijadikan pupuk kandang. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan air bekas cucian beras yang dicampur dengan ampas teh seduh.

2) Gunakan Lahan atau Pot

Untuk rumah yang memiliki pekarangan cukup luas, bisa memanfaatkan lahan yang Anda miliki untuk menanam sayuran organik Anda. Namun untuk rumah yang hanya memiliki sedikit pekarangan, bisa menggunakan pot sebagai media tanam. Pot diisi dengan tanah yang gembur (biasanya berwarna hitam, tidak lengket, dan tidak menggumpal).

3) Tanam di pagi  atau sore hari

Untuk menanam sayuran, sebaiknya dilakukan di pagi hari atau sore hari agar suhu udara tidak terlalu panas dan sejuk. Sehingga benih sayuran tidak mati.

4) Tempat Teduh

Letakkan media tanam di tempat yang etduh namun cukup mendapat sinar matahari. Dan jangan lupa, letakkan di tempat yang terlindung dari paparan air hujan secara langsung (dalam jumlah banyak).

nah, itu tadi tips-tips menanam sayuran organik di rumah Anda sendiri. selain mudah, tentunya hemat. Untuk comtoh sayuran yang mudah di tanam dalam pot, Anda bisa mencoba menanam : sawi hijau, cabai, tomat, bayam, kangkung, dan pare. /gc

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun