Pembangunan memiliki hakikat dimana suatu proses harus berkesinambungan yang dapat dilihat dari berbagai aspek seperti aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan yang memiliki tujuan untuk kesejahteraan masyarakat.Â
Tetapi kini pembangunan yang dilaksanakan tidak lagi mementingkan aspek lingkungan yang mengakibatkan kerusakan di suatu lingkungan (Isbandi, 2005). Hal tersebut sempat menjadi perhatian dunia yang kemudian diadakan pertemuan di Swedia pada tahun 1972 yang menyepakati pengimplementasian pembangunan berkelanjutan bersama Perserikatan Bangsa Bangsa.Â
Kebijakan SDG's Nasional tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 Tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.Â
Kemudian Desa memiliki kontribusi besar sebagai entitas terdepan terhadap pencapaian tujuan Pembangunan Berkelanjutan sebesar 74% (Kominfo, 2020). Merujuk pada Peraturan tersebut, maka disusun SDG's Desa dengan penambahan 1 point sehingga menjadi 18 point. Â
Dari 18 point SDG's, fokus utama penulisan ini yaitu pada point 3 yang bertujuan untuk menjamin kehidupan sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia.Â
Dari penjelasan tersebut penulis tertarik dengan membahas strategi SDG's point 3 (membudayakan pola hidup bersih dan sehat), karena mayoritas masyarakat RT.012, Desa Sukadami ini belum mengetahui tentang pentingnya SDG's karena minimnya sosialisasi mengenai hal tersebut sehingga masih banyak yang tidak peduli dengan lingkungan, terlihat pada saluran drainase yang berada di RT.012, Desa Sukadami yang tidak terurus sehingga jika terus dibiarkan tanpa adanya kepedulian bisa menyebabkan air menguap.Â
Oleh sebab itu, tingkat pemahaman menjadi hal yang penting dilakukan guna meningkatkan pemahaman kepedulian dan kesadaran masyarakat. Kondisi tersebut menjadi latar belakang dilakukannya KKN-DT di RT.012, Desa Sukadami dengan melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata Domisili Tinggal (KKN-DT) Era Covid-19 Tahun 2022 selama kurang lebih 1 bulan. Pada program yang dijalankan ini terdapat beberapa kegiatan yang dijalankan, berikut penjelasannya :
Kegiatan pertama, program yang dilaksanakan diantaranya yaitu melakukan Kegiatan sosialisasi yang dijalankan pada wilayah RT.012, Desa Sukadami dengan mendatangi satu per satu rumah warga dan memberikan informasi bahwasanya akan diadakan kegiatan sosialisasi. Kemudian pelaksanaan kegiatan sosialisasi dilakukan di salah satu rumah warga dengan membahas sedikit pengetahuan terkait SDG's, MDG's berubah menjadi SDG's, SDG's Desa, tujuan SDG's Desa, SDG's Point 3, pilar program SDG's point 3, Strategi SDG's Point 3, serta target SDG's Point 3. Yang mana warga RT.012, Desa Sukadami masih belum mengetahui apa itu SDG's.Â
Oleh karenanya, dengan diadakan kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi warga RT 012, Desa Sukadami. Kemudian warga RT.012 menjadi paham dan mendapatkan wawasan baru terkait dasar SDG's dan arti penting lingkungan hidup sehat seperti cara menjaga dan merawatnya.
Kegiatan kedua, yaitu kegiatan pendampingan poster. Kegiatan tersebut adalah salah satu kegiatan yang dilakukan bersama dengan warga sekitar. Pendampingan poster ini dilakukan setelah kegiatan sosialisasi selesai dilaksanakan. Kegiatan pendampingan poster mengangkat tema "Lingkungan Sehat". Kemudian hasil poster yang telah dibuat bersama[1]sama ditempelkan di 5 tempat strategis sekitar lingkungan RT.012, Desa Sukadami. Kegiatan ini bertujuan agar seluruh masyarakat RT.012, Desa Sukadami dapat mengetahui informasi di dalam poster yang ditulis secara singkat namun bermakna.
Kegiatan ketiga, yaitu kegiatan gotong royong dan revitalisasi drainase. Kegiatan tersebut adalah kegiatan yang diselenggarakan bersama-sama dengan warga RT.012, Desa Sukadami. Kegiatan ini bertujuan agar menumbuhkan kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan yang bebas dari sampah terkhusus pada saluran drainase. Kegiatan tersebut dilakukan pada satu titik jalan umum sekitar lingkungan RT.012, Desa Sukadami.Â