Mohon tunggu...
Gita Aidan Sofia
Gita Aidan Sofia Mohon Tunggu... -

psikologi uin maliki malang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Alangkah Kerasnya Hidup Ini

14 September 2014   21:42 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:42 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akan tetapi tidak sepenuhnya kita menjudge bahwa perilaku mereka itu salah, mereka memilih untuk menjadi waria karena inilah jalan dan solusi terbaik menurut mereka. Jika mereka masih saja bergelut dalam kehidupannya yang dulu, entah lah hidupnya akan menjadi baik atau menjadi hancur dan tak dihargai oleh orang lain. Allah memberika pilihan-pilihan hidup bagi hamba hambanya. Pilihan hidup itulah yang menjadikannya waria atau banci sebagai profesi terbaik dalam meneruskan hidup yang keras ini.

Setelah mengetahui bahwa menjadi waria merupakan penyimpangan dalam masyarakat, kita ajarkan dan kenalkan kepada anak-anak kita, cucu-cucu kita, kerabat terdekat kita bahwa menjadi manusia yang normal dan sesuai kodratnya itu “PERLU”, akan sangat menjijikan bila manusia harus melawan hidup ini dengan mengubah kodrat yang telah ditentukan Allah dengan sangat baik dan mungkin itu lah yang terbaik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun