Analisis Banjir di Kabupaten Barito Kuala Tahun 2021-2023 dengan Metode Framing Text

Tabel 1. Framing Text

Bagian hilir Sungai Barito merupakan daerah yang paling terkena dampak banjir. Diakui Dirut BPBD Batola Budimansyah, hasil pengecekan status terakhir alat penyiram air di kawasan Jejangkit tidak melemah, melainkan air dikirim dari daerah tetangga dan DAS Barito. 3 Kelurahan Kabupaten Alalak mulai dilanda banjir, terdapat 12 desa di Mandastan yang terkena banjir dengan ketinggian air kurang lebih 50 cm. Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel) juga dilanda banjir akibat hujan deras beberapa hari ini. Ada warga yang rumahnya mulai tenggelam ke dalam air, ketinggian tertinggi diperkirakan mencapai 70-80 cm atau setinggi paha orang dewasa, sedangkan ketinggian air di rumah-rumah yang terletak lebih tinggi 50-60 cm. Di antara ketujuh desa tersebut, desa Bahandang termasuk yang terendam banjir. Wakil Direktur Utama Batola H Rahmadian Noor mengatakan, saat ini sekitar 20 persen wilayah Kecamatan Batola terendam banjir. Ketinggian banjir di atas lutut orang dewasa membuat aktivitas warga tidak berjalan seperti biasanya. Banjir yang berlangsung lebih dari tiga minggu ini tidak hanya berdampak pada rumah warga yang terendam air, tetapi juga usaha warga seperti pertanian dan perkebunan. Kabupaten Barito Kuala merupakan daerah dataran rendah 0,2-3 meter di atas permukaan laut yang menyebabkan banjir tahunan.