Mohon tunggu...
Gita Ginanjar M
Gita Ginanjar M Mohon Tunggu... Guru - Guru

Nasyauqi Giandra Shanum dan Nuraira Giandra Yumna, dua malaikat yang dikirim Allah sebagai penyejuk hati

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Milk Tea Susu Kambing? Kenapa Tidak

19 Januari 2023   22:38 Diperbarui: 19 Januari 2023   22:40 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perubahan gaya hidup telah merubah pola konsumsi masyarakat. Saat ini, orang menginginkan segala sesuatu yang praktis, termasuk dalam hal makanan dan minuman. Ragam minuman dengan bahan baku susu menjadi kegemaran terutama dikalangan anak muda. Salah satunya "Milk Tea" atau susu yang dicampur dengan teh. Minuman ini disukai karena rasa dan aroma teh yang khas menambah cita rasa susu menjadi lebih   menyegarkan. Umumnya minuman ini dibuat dengan mencampurkan susu sapi dengan teh.

Namun pernahkah terbayang bila minuman Milk Tea ini menggunakan susu kambing ?

Susu kambing etawa sudah banyak dikenal memiliki banyak khasiat, karena susu kambing etawa memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dari susu sapi. Namun konsumennya masih terbatas pada masyarakat yang mengkonsumsi susu kambingg etawa untuk menjaga kesehatan atau sebagai obat alternatif. Salah satu masalah dalam mengkonsumsi susu kambing adalah adanya aroma "prengus" yang kurang disukai konsumen. Jika aroma "prengus"pada susu kambing dapat dihilangkan atau minimal dapat dikurangi, maka diharapkan konsumsi susu kambing dapat meningkat.

Karya inovatif siswa-siswi SMPN 1 CIPANAS adalah solusi mengurangi aroma tidak enak pada susu kambing dengan menambahkan teh hijau dan menjadikan trend minuman kekinian Milk Tea. Karya ini menjadi juara 1 dalam lomba OPSI tingkat kabupaten Lebak tahun 2019.

Teh hijau adalah jenis teh yang tidak mengalami proses fermentasi akan tetapi mengalami proses pengeringan dan penguapan daun yang sedikit lebih lama dibandingkan teh putih. Semua jenis teh mengandung katekin (antioksidan), akan tetapi saat ini teh hijau lebih populer karena kandungan katekinya lebih tinggi dibandingkan dengan teh hitam.

Berdasarkan uraian di atas maka mereka melakukan penelitian Uji Sifat Kimia dan Organoleptik Minuman susu kambing etawa untuk mengetahui pengaruh penambahan teh hijau terhadap sifat fisiko, kimia dan organoleptik minuman susu kambing etawa rasa teh hijau untuk menghasilkan minuman dengan sifat terbaik.

Mereka melakukan 2 kali percobaan untuk mendapat kualitas minuman yang enak, tanpa bau khas susu kambing, namun kandungan antioksidan pada minuman tersebut masih tinggi.

Berdasarkan percobaan yang dilakukan, minuman susu kambing etawa rasa teh dengan hasil paling baik didapatkan saat percobaan kedua. Selain tampilan minuman yang menarik serta rasa yang enak, hal ini juga didasarkan pada respon masyarakat terhadap minuman susu kambing etawa rasa teh hijau yang dikonsumsinya. Dari 30 Responden yang dipilih secara acak untuk mencicipi minuman ini, 80 % responden mengatakan bahwa rasanya enak, 100% mengatakan penampilannya menarik dan 90% mengatakan aroma prengus pada susu kambing masih sedikit tercium.

Pada percobaan kedua ini, perbandingan susu kambing etawa dan air yang digunakan ialah 50% : 50% ditambah teh hijau 1,5 sdm dan gula rendah kalori 3 sachet. Dengan perbandingan ini, minuman yang dihasilkan lebih baik dari percobaan sebelumnya. Hasilnya, rasa susu kambing etawa manisnya pas. Hasil tersebut diperkuat dengan pernyataan responden yang menyatakan bahwa minumannya enak.

Mereka pun melakukan uji Laboratorium untuk membuktikan bahwa kandungan antioksidan dan kalsium pada minuman masih tinggi.

Berdasarkan uji kandungan nutrisi yang dilakukan, susu kambing etawa rasa teh hijau memiliki kandungan kalsium dan antiksidan (polifenol) yang tinggi. Kandungan kalsium pada minuman susu kambing etawa rasa teh hijau yaitu 156.14mg/100mL, hal ini membuktikan bahwa kalsium susu kambing etawa lebih tinggi dari susu sapi yang mengandung kalsium 128mg/100mL. Kadar antioksidan (polifenol) pada minuman susu kambing etawa rasa teh hijau berdasarkan hasil uji yaitu 1052.18mg/L. Jauh lebih tinggi dari kadar polifenol seduhan teh hijau saja yaitu 576 mg/L. Hasil ini juga membuktikan bahwa penambahan teh hijau tidak mempengaruhi kalsium pada susu kambing etawa, sehingga kandungan kalsium susu kambing etawa tetap lebih tinggi dari pada susu sapi. Sementara untuk kandungan antioksidan (polifenol) menjadi semakin tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun