Berkembangnya teknologi membuat menulis tidak hanya dihasilkan dan disebarkan melalui media konvensional, namun juga merambah ke dalam jaringan yang lebih luas yakni dunia digital yang terkoneksi dengan internet.Â
Devos,dkk menyatakan dalam bukunya yang berjudul Because Digital Writing Matters bahwa tranformasi ini disebabkan oleh banyak muncul nya komputer jaringan dan perangkat lain yang saat ini telah terkoneksi oleh adanya internet. Oleh karena itulah saat ini muncul istilah Digital Writing. Apa itu digital Writing?
Digital Writing adalah sebuah komposisi tulisan kreatif yang dihasilkan, dibaca dan dilihat melalui media digital berbasis internet (devos, dkk. h. 7). Media digital berbasis internet tersebut bisa berupa teks tulisan yang berada di blog, portal berita ataupun tulisan yang muncul di media sosial (Instagram, Facebook, dan lainnya).Â
Digital Writing tidak hanya berupa tulisan namun didalam nya juga terdapat kolaborasi antara teks dan gambar. Dengan adanya internet, penulis mampu mencari berbagai sumber, media, untuk membuat dan mendistribusikan komposisi dengan mudah dan menyeluruh.
Di era digital saat ini, kemampuan Digital writing sangat penting dikuasai oleh kita karena saat ini persaingan dunia pekerjaan semakin ketat sehingga mengharuskan kita baik sebagai siswa, mahasiswa maupun penulis untuk memiliki keterampilan lebih yang dapat membuat kita mempunyai keistimewaan tersendiri dibanding orang lain.Â
Devos, dkk (2010) menyebutkan bahwasannya tidak hanya kemampuan menulis melainkan literasi dalam media baru saat ini yang lebih menuntut budaya partisipatif yakni budaya yang didasarkan pada kolaborasi antara keterampilan sosial. Oleh karena itulah berikut keterampilan yang penting dikuasai mahasiswa di era saat ini dalam pemetaan 12 keterampilan baru budaya partisipatif oleh Devos, dkk:
1.Bermain
Sebuah keterampilan yang didapatkan dari percobaan lapangan yang bertujuan untuk dapat memecahkan masalah
2.Kinerja
Artinya sebuah kemampuan  yang bertujuan untuk meningkatkan improvisasi dan penemuan dengan cara mengadopsi identitas alternatif.
3.Simulasi
Sebuah kemampuan menjelaskan dan mengkonstruksikan model dinamis dari sebuah proses di dunia nyata
4.Apropriasi
Sebuah kemampuan untuk mengunakan referensi dan mencoba mengembang konten media dengan baik dan lebih bermakna
5.Multitasking
Kemampuan seseorang untuk dapat mengerjakan beberapa hal dalam satu waktu berdasarkan kebutuhan namun tetap memperhatikan detail khusus.
6.Kognisi Terdistribusi
Kemampuan dalam berinteraksi dengan lebih bermakna dengan memanfaatkan alat atau media yang dapat meningkatkan kapasitas mental
7.Kecerdasan Kolektif
Kemampuan yang berkaitan dengan ilmu dan pengetahuan dengan menyeimbangkannya dengan orang lain guna mencapai tujuan bersama
8.Penilaian
Kemampuan dalam memberi evaluasi terkait ketepatan dan kredibilitas dari berbagai sumber data.
9.Navigasi Transmedia
Kemampuan membuat dan mengarahkan alur cerita juga informasi pada berbagai media
10.Jaringan
Yakni Kemampuan mendapatkan, menyesuaikan dan membagikan informasi
11.Negosiasi
Kemampuan dalam mencapai kesepakatan antara satu sama lain dimana kita juga saling menghargai dan menghormati pendapat atau perspektif orang lain.
12.Visualisasi
Kemampuan memaknai dan merepresentasikan sebuah data yang bertujuan untuk mengekspresikan ide, menemukan pola dan melihat tren dari hal tersebut.
Dua belas keterampilan diatas merupakan kemampuan yang setidaknya harus dimiliki dan dikuasai saat ini khususnya oleh mahasiswa. Alasannya yakni pertama digital writing dapat meningkatkan kemampuan fungsional mahasiswa yakni mendukung mahasiwa untuk memahami hal-hal penting dari penulisan digital yang dapat menunjang kariernya kedapan, kedua digital writing dapat meningkatkan kemampuan kritis mahasiswa dalam menghasilkan karya tulis yang sesuai dengan konteks.Â
Ketiga, digital writing juga dapat meningkatkan kemampuan retoris pada mahasiswa yakni mendorong mahasiswa untuk berani menyatakan argumentasinya dipublik.
Sumber : National Writing Project with DeVoss, D.N., Eidman-Asdahl, E, & Hicks, T. (2010). Because Digital Writing Matters.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI