Peranan Komunikasi dalam Berorganisasi: Komunikasi Lisan, Komunikasi Non Verbal, dan Komunikasi Tertulis

Nama                          : Giska Safitri

Nim                             : F1261241013

Prodi                           : Pendidikan IPS

Fakultas                     :Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dosen Pengampu   : M. Zainul Hafizi, M.Pd

 

PERANAN KOMUNIKASI DALAM BERORGANISASI: KOMUNIKASI LISAN, KOMUNIKASI NON VERBAL, DAN KOMUNIKASI TERTULIS

 

• Pendahuluan

             Dalam suatu organisasi perlu yang namanya sebuah komunikasi, sebab komunikasi terjadi ketika seseorang akan menyampaikan suatu informasi kepada khalayak atau orang lain. Komunikasi bukan hanya sekedar alat untuk menyampaikan informasi, namun juga merupakan fondasi mendasar dalam seluruh aktivitas dan interaksi dalam lingkungan sosial.

             Komunikasi ini membantu para anggota organisasi dalam bertukar informasi, membangun relasi, hubungan, serta berkerja sama demi mencapai tujuan bersama. Dalam Organisasi, komunikasi tidak hanya pada percakapan lisan saja, namun ada yang namanyan komunikasi nonverbal dan juga komunikasi tertulis yang memainkan peran sangat penting. Ketiga bentuk komunikasi ini saling melengkapi dan memiliki peranan penting dalam menyampaikan sebuah informasi dengan jelas dan efektif.

            Komunikasi lisan, misalnya seperti interaksi langsung dan komunikasi ini adalah yang paling sering dilakukan atau menjadi cara paling efisien untuk menyampaikan sebuah ide atau menyelesaikan masalah. Ada juga yang namanya komunikasi nonverbal, ini seperti bahasa isyarat yang menggunakan bahasa tubuh dan ekspresi wajah didalam nya, komunikasi ini dilakukan untuk memberikan petunjuk tambahan yang dapat memperkuat atau menggantikan sebuah pesan yang disampaikan secara lisan. Dan ada namanya komunikasi tertulis ini adalah menjadi krusial dalam mencatat dan mendokumentasikan informasi penting , serta memberikan referensi yang dapat diakses kembali kapan pun dan dimana pun dibutuhkan.

• Isi/Pembahasan