Mohon tunggu...
Giselle Sulijanto 0905055
Giselle Sulijanto 0905055 Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Pelajar SMAK 5 PENABUR

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sang Presiden Pemberontak: Mustafa Kemal Pasha

8 November 2022   17:10 Diperbarui: 9 November 2022   06:39 1981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan dan Perubahan yang Terjadi Setelah Peristiwa

Tepat pada tanggal 29 Oktober 1923, secara resmi diumumkan proklamasi kemerdekaan Turki. Sejak itu Mustafa berhasil mempengaruhi Majelis Nasional (semacam Parlemen) untuk menghapus Kesultanan Turki dan menggantinya menjadi Republik Turki. Dalam republik yang baru itu, Kemal Pasha menjadi presiden pertama dengan Ankara sebagai ibu kotanya. Keberhasilan tersebut membuat Kemal Pasha digelari Mustafa Kemal Pasha Attaturk (dalam bahasa Turki, Mustafa berarti orang yang cerdas, sedangkan Attaturk berarti bapak bangsa Turki).

 

Dengan ditandatanganinya Perjanjian Lausanne, dunia internasional mengakui kedaulatan Republik Turki sebagai sebagai negara penerus resmi Kesultanan Ottoman. Republik Turki diproklamasikan pada 29 Oktober 1923 di ibu kotanya yang baru, Mustafa Kemal Pasha dipilih sebagai presiden pertama. Gerakan Turki Muda telah menginspirasi Bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan, tetapi tidak dengan cara radikal atau pun kekerasan. Namun dengan pemikiran dan gagasan para pemuda dengan membentuk suatu organisasi

  • Pengaruh

Dampak dari adanya gerakan nasionalisme di Turki diantaranya adalah

A) Dampak Positif

- Dimulainya era konstitusi di Turki

Pasca gerakan nasionalisme Turki tidak lagi menggunakan sistem monarki absolut melainkan menggunakan sistem konstitusional dalam bentuk negara Republik Turki.

 

- Muncul ekonomi modern

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun