Mohon tunggu...
Giselle
Giselle Mohon Tunggu... Administrasi - Giselle

pelajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Agent of Change, Development, and Modernization: Satu Pemuda Dapat Mengubah Dunia

18 Februari 2021   11:31 Diperbarui: 18 Februari 2021   11:46 3298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Pribadi

“Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat mengubah dunia.”

Satu kalimat yang pernah dilontarkan oleh presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno. Melalui kalimat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa nasib negara kita, Indonesia, di masa yang akan datang akan sangat bergantung pada para pemuda. Menurut Undang-Undang No. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia enam belas sampai tiga puluh tahun.

Sejak lama, para pemuda telah ikut serta secara aktif dan andil dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Mereka memiliki ambisi yang kuat; bersatu menyampaikan aspirasi dengan harapan menjadikan Indonesia lebih baik lagi. Berkat perjuangan pemuda, politik etis berhasil diberlakukan sebagai “balas budi” Belanda untuk menyejahterakan penduduk Indonesia. Kala itu, pendidikan dan sekolah-sekolah berhasil dibangun dan perjuangan akan kesetaraan masih terus diperjuangkan oleh golongan pemuda terpelajar. 

Dengan adanya pelaksanaan politik etis, muncul golongan elite baru yang berpendidikan Barat dan sadar akan harga dirinya. Realita sosial ini mendorong pemuda untuk mendirikan organisasi sebagai Gerakan Kebangsaan, seperti STOVIA, Budi Utomo, Sarekat Dagang Islam, Perserikatan Nasional Indonesia, dan lain sebagainya. 

Organisasi-organisasi ini berusaha untuk mewujudkan persatuan antarpemuda di Indonesia tanpa memandang strategi dan ideologi perjuangan. Disertai dengan adanya Gerakan Pemuda yang memberikan latihan keterampilan dan kepemimpinan, para pemuda Indonesia terus berkembang dan menjadi pribadi tangguh.

Kepribadian tangguh dan berani yang sudah ditanamkan oleh para pemuda sejak sebelum masa kemerdekaan tetap mengalir pada pemuda zaman sekarang. Hal ini dapat terlihat melalui aksi demonstrasi yang beberapa waktu lalu dilaksanakan oleh kumpulan mahasiswa. Terlepas dari kerusakan yang ditimbulkan dari aksi tersebut, pemuda telah menunjukkan bahwa hingga saat ini, mereka akan terus berusaha untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dan bersatu untuk negara. 

Di era globalisasi ini, para pemuda juga sudah berhasil mengharumkan tanah air melalui partisipasinya dalam memanfaatkan teknologi. Hal ini terlihat melalui platform jual beli, bimbingan belajar online, maupun donasi yang terbukti meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik secara ekonomi, pendidikan, dan sosial. 

Dengan adanya platform jual beli, ekonomi Indonesia terus berjalan dan memberikan lapangan pekerjaan bagi banyak orang. Platform bimbingan belajar online juga mampu meningkatkan kualitas para pelajar di Indonesia serta mendukung pelajar menuntut ilmu. Secara sosial, platform donasi digunakan secara positif untuk menggalang dana bagi masyarakat daerah yang mengalami bencana.

Dalam mengisi masa mudanya, para pemuda berusaha untuk menjunjung tinggi pendidikan dan menuntut ilmu sebaik-baiknya. Sambil menuntut ilmu, para pemuda mengembangkan kreativitasnya. Dengan kata lain, pemuda bukan hanya berusaha mendapatkan ilmu secara teoritis, melainkan juga berusaha untuk memiliki pemikiran kreatif sebagai cikal bakal pembentukan inovasi yang baru dan berguna bagi bangsa dan negara. 

Bagaimanapun juga, pemuda merupakan generasi penerus dan masa depan Indonesia berada di tangan mereka. Para pemuda memiliki pengetahuan yang sangat baik, kreativitas yang tinggi, semangat yang membara, dan pemikiran yang maju ke depan. Karakteristik inilah yang menjadi akar dari keberhasilan pemuda dalam menjadi penerus bangsa. Seiring berjalannya waktu, tokoh-tokoh yang saat ini berupaya memajukan negara akan digantikan oleh pemuda.

Pemuda memiliki kewajiban untuk berperan sebagai agent of change, agent of development, dan agent of modernizations. Sebagai agent of change, pemuda harus ikut andil dalam melakukan perubahan dalam lingkungan ke arah yang lebih baik. 

Sebagai agent of development, pemuda harus ikut serta melancarkan pembangunan di bidang-bidang tertentu, contohnya mengembangkan kebudayaan Indonesia. 

Sebagai agent of modernizations, pemuda harus mempertahankan identitas bangsa ditengah zaman yang sudah berubah menjadi lebih modern. Teknologi yang saat ini sudah sangat berkembang memang harus dikuasai pemuda, tetapi para pemuda juga perlu bertindak bijak agar tidak mudah terkena dampak negatif dari arus globalisasi, yaitu masuknya budaya asing.

Sebagai penerasi penerus bangsa, pemuda tentunya harus memiliki persiapan-persiapan khusus. Calon pemimpin masa depan harus memiliki kemampuan analisis yang baik. 

Para pemuda perlu mengerti keadaan negara saat ini sehingga dapat mengembangkan sisi positif dari apa yang sudah diterapkan dan membuang sisi negatif. Karena sebetulnya, berkaca dari pengalaman negara sendiri akan sangat efektif dalam mengembangkan bangsa dan negara. 

Pendidikan juga sangat diperlukan bagi para pemuda. Pendidikan ada bukan hanya sebagai bidang yang dipelajari secara kognitif, melainkan juga sebagai sarana pemuda mengembangkan potensi yang dimilikinya dan belajar untuk dapat menjadi berguna bagi sesama. 

Secara karakter, pemuda juga harus memiliki sikap yang disiplin dan bertanggung jawab. Ketika memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, pemuda akan merasa bahwa mereka berkewajiban dan memang sudah seharusnya memperhatikan keadaan negara. Hal ini diidentikkan dengan rasa nasionalisme atau cinta tanah air. 

Dengan adanya rasa cinta tanah air, pemuda akan merasa bahwa mereka berkewajiban untuk ikut serta dalam mengembangkan negara. Selain itu, pemuda juga perlu untuk memiliki pola hidup teratur yang terhindar dari obat-obatan terlarang seperti narkoba.

Rasa nasionalisme dan patriotisme dapat ditanamkan melalui cara-cara yang sangat sederhana. Perasaan untuk cinta tanah air akan muncul ketika para pemuda memiliki rasa hormat terhadap negaranya sendiri dengan mengikuti upacara bendera, merayakan kemerdekaan dengan memasang bendera di depan rumah, atau melestarikan kebudayaan asli Indonesia dengan memakai batik. 

Melalui teknologi yang sudah sangat berkembang, pemuda dapat memperkenalkan kebudayaan Indonesia (baik itu seni maupun kreasi anak bangsa) melalui platform internasional. 

Penggunaan produk-produk dalam negeri juga harus ditingkatkan dalam mendukung industri negara. Karakter anak bangsa yang nasionalis dan patriotis dapat ditanamkan dengan meneladani para pahlawan yang rela berkorban dalam melawan para penjajah. Mereka memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan gigih dan berani melawan serta memperjuangkan hak mereka sebagai Warga Negara Indonesia.

Dengan demikian, sebagai generasi penerus bangsa Indonesia, kita perlu mengingat pentingnya berkontribusi bagi negara. Saat ini, kita dapat menikmati kemerdekaan yang bebas dari penjajah dan penindasan dari bangsa lain karena perjuangan para pahlawan yang tak kenal lelah. Sebagai para pemuda, kita harus ikut melanjutkan perjuangan para pahlawan dalam memajukan bangsa Indonesia. 

Mulailah dengan menerapkan karakter dan rasa nasionalis yang tinggi. Dengan sikap yang disiplin, bertanggung jawab, cinta tanah air, dan mau melibatkan diri, masa depan Indonesia akan menjadi cerah dan terarah. Junjung tinggi kreativitas dan jadilah teladan bagi bangsa. Akan tetapi jangan lupa, pengubahan dan inovasi baru yang akan diterapkan nantinya harus sesuai dengan ideologi negara kita, yaitu Pancasila. 

Seperti isi dari sumpah pemuda; kita bertumpah darah satu, berbangsa yang satu, dan menjunjung tinggi bahasa persatuan yang satu. Sebagai agent of change, agent of development, dan agent of modernization, tunjukkan bahwa keberadaan kita akan memajukan bangsa dan buktikan ucapan Ir. Soekarno!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun