Mohon tunggu...
Giselle
Giselle Mohon Tunggu... Administrasi - Giselle

pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Artikel Utama

Globalisasi Memang Penting, tetapi Bijaklah dalam Menerapkannya!

12 November 2020   13:15 Diperbarui: 13 November 2020   10:00 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Internasionalisasi, liberalisasi, universalisasi, westernisasi, serta de-teritorialisasi. Mungkin sudah tidak asing lagi dengan beberapa istilah ini. Namun, sebenarnya kelima hal ini sering diidentikkan dengan Globalisasi. 

Globalisasi pada dasarnya merupakan hubungan antara dua negara atau manusia secara global yang dapat terjadi melalui banyak aspek meliputi perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi lainnya.  

Globalisasi terjadi tanpa adanya batasan atau dihalangi batas negara secara geografis. Memang, globalisasi diambil dari kata global yang secara singkat berarti universal. 

Globalisasi ini memiliki pemicu-pemicu yang mempengaruhi proses perkembangannya. Faktor pendorong globalisasi ini meliputi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Seperti yang kita tahu, teknologi setiap harinya pasti akan berkembang dan mengalami kemajuan. Teknologi mulai bermunculan pada abad ke-19 dan terus berkembang hingga pada abad ke-20, manusia mengenal ponsel, internet, mobil, kereta listrik, atau pesawat terbang yang mempermudah kehidupan manusia.

Teknologi ini berhasil membuat adanya perkembangan pesat bagi manusia untuk berkomunikasi melalui media sosial Instagram, Twitter, Facebook, dan masih banyak lagi. 

Perkembangan yang paling nyata terlihat adalah ponsel. Dulu, ponsel hanya digunakan sebagai media pengirim pesan dan menelepon. Saat ini, ponsel sudah memiliki fitur kamera, aplikasi, internet, dan game canggih.

Bukan hanya teknologi, tetapi perekonomian juga berhasil memicu perkembangan globalisasi. Sistem perekonomian yang semakin terbuka luas memungkinan adanya kerja sama antarnegara, baik itu negara maju maupun berkembang. 

Terbukanya sistem perekonomian ini terjadi akibat liberalisme perekonomian dunia. Dampaknya, pasar uang akan mengglobal dan kegiatan ekonomi pada suatu negara akan semakin berjalan.

Secara spesifik, globalisasi dapat terjadi di berbagai bidang. Seperti yang sudah disinggung, globalisasi terlihat pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Di bidang ini, muncul penemuan-penemuan baru, seperti telepon, alat transportasi, peralatan kantor, dan sumber-sumber energi yang dapat diperbaharui. 

Globalisasi membuat banyak perkembangan dalam ilmu pengetahuan melalui program-program beasiswa, penelitian, dan sebagainya yang dilaksanakan secara nasional maupun internasional.

Pada bidang ekonomi, globalisasi ditandai dengan adanya kegiatan-kegiatan perdagangan. Kegiatan ekspor-impor yang dilakukan suatu negara merupakan salah satu contohnya. 

Kondisi lain adalah apabila ada tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia maupun warga negara kita yang bekerja di luar negeri. Berpindah ke bidang politik, globalisasi ditandai dengan munculnya partai-partai politik. 

Hal ini menunjukkan bahwa mulai ada nilai-nilai demokratis dari masyarakat sehingga menimbulkan integrasi nasional. Globalisasi mempengaruhi penganut agama untuk menghargai orang lain yang memiliki paham berbeda karena setiap orang pasti memiliki kepercayaan yang beragam dan tidak dapat dipaksakan. 

Seperti yang kita tahu, Indonesia seringkali kedatangan turis dari luar negeri. Tentu saja, mereka memiliki budaya yang berbeda dengan kita. Budaya yang dibawa mungkin saja dapat mempengaruhi masyarakat dan hal ini menandai adanya globalisasi. 

Didukung dengan adanya teknologi, saat ini globalisasi di bidang budaya dapat terjadi melalui media sosial. Hanya dengan melihat video yang berada di media sosial, tanpa sadar kita sudah bisa terpengaruh.

Secara tersirat, pemaparan di atas sudah memperlihatkan beberapa dampak positif globalisasi. Di era globalisasi ini, komunikasi dan transportasi manusia pasti akan semakin baik karena berhasil mempermudah manusia. Selain itu, lapangan tenaga kerja akan terbuka lebar karena kerja sama antarnegara. 

Hal ini memungkinkan adanya tenaga kerja yang bekerja di luar negeri. Toleransi antarmasyarakat juga pasti akan berkembang. Seiring berjalannya waktu, masyarakat akan sadar akan perbedaan yang ada dan berusaha untuk menghargai sesama.

Namun, jangan hanya melihat dampak positif dari globalisasi. Sebenarnya, globalisasi juga dapat menimbulkan dampak negatif. Kasus yang paling menonjol adalah budaya asli yang memudar. Seperti yang kita tahu, Indonesia memiliki kebudayaan yang unik dan beragam. Kedatangan turis dari luar negeri dan pengaruh media sosial dapat mengakibatkan pemudaran budaya asli kita. 

Apabila tidak ditangani dengan baik, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dapat disepelekan. Motif batik yang menjadi ciri khas Indonesia juga mulai jarang dipakai oleh masyarakat.

Di bidang ekonomi, pasar nasional juga dapat dikuasai oleh barang-barang impor. Harganya yang cenderung mahal dapat meningkatkan gaya hidup konsumtif dari masyarakat. 

Akibatnya, usaha lokal akan kalah dengan penjualan yang berasal dari luar negeri. Apabila dihubungkan dengan bidang sosial budaya, maka masyarakat akan meninggalkan produk buatan dalam negeri.

Globalisasi ini harus disikapi dengan bijak dan benar. Tidak bisa dipungkiri, kita pasti membutuhkan globalisasi. Terbukti, globalisasi berhasil mempermudah kehidupan manusia dan meningkatkan kualitas hidup kita. 

Namun, dampak-dampak negatif globalisasi inilah yang harus diwaspadai. Kita harus pandai dalam membatasi diri. Ada hal yang baik dilakukan, tetapi ada juga hal yang kurang baik dilakukan.

Misalnya, di globalisasi bidang sosial budaya, kedatangan turis-turis ke Indonesia sangatlah baik. Hal ini meningkatkan sektor pariwisata Indonesia. Namun, jangan sampai kita terpengaruh dengan budaya mereka. 

Tetaplah mencintai budaya sendiri. Hal ini dapat dilakukan melalui penggunaan produk-produk lokal, penggunaan baju batik khas Indonesia, dan tetap menggunakan bahasa Indonesia setiap harinya. 

Tidak ada yang melarang untuk memakai produk luar negeri, namun jangan lupa bahwa banyak produk-produk lokal yang tidak kalah bagus. Dengan begitu, kita sudah menunjukkan bahwa rasa cinta tanah air.

Sebagai seorang siswa, perlu diterapkan strategi dalam menghadapi globalisasi. Dalam strategi ini, diperlukan prinsip-prinsip dan nilai penting. 

Pertama, kita harus mencari melakukan research untuk mengetahui seluk beluk dari suatu hal baru sebelum berani menerapkannya. Kemudian, kita harus memikirkan apakah hal baru ini baik diterapkan atau kurang etis untuk dilakukan. 

Apabila baik diterapkan, maka tidak masalah untuk menerimanya. Tetapi, setelah menerima hal baru tersebut, kita harus bijak dalam menerapkannya. 

Hal baru karena globalisasi ini harus diterapkan dengan maksud baik untuk mengambil dampak positifnya. Batasi diri dan jangan sampai terjadi dampak-dampak negatif yang tidak diinginkan.

Teknologi yang sudah sangat berkembang ini secara positif dapat digunakan siswa sebagai media pembelajaran. Kehadiran internet membuat siswa dapat belajar tidak hanya di sekolah dan melalui guru, tetapi juga melalui situs-situs atau bacaan berita. 

Teknologi juga dapat menjadi media bagi kita dalam menyalurkan kreativitas. Apabila memiliki bakat menggambar, kita dapat mengunggahnya di media sosial Instagram, Twitter, Pinterest, dan lain sebagainya. 

Apabila memiliki bakat menyanyi, kita dapat mengunggahnya di YouTube. Teknologi yang semakin berkembang pesat ini, tidak dapat dipungkiri berhasil membuat kualitas hidup kita sebagai siswa menjadi terpenuhi. Kita difasilitasi oleh teknologi, maka haruslah dengan bijak juga kita menggunakannya.

Globalisasi memang berhasil mempengaruhi berbagai macam aspek kehidupan manusia. Mulai dari bidang ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, politik, agama, hingga sosial budaya. 

Jika diterapkan dengan bijak dan baik, maka globalisasi akan memberikan dampak positif dalam kehidupan manusia. Apabila kita ceroboh dan tidak memahami globalisasi tersebut, maka globalisasi dapat membawa kita kepada dampak-dampak negatif yang ada. 

Semuanya bergantung pada bagaimana kita bisa menyikapi suatu hal baru yang ada. Jangan tolak globalisasi, tetapi terimalah dengan bijak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun