(Yogyakarta/11/12/2021) - Karimunjawa merupakan kawasan konservasi yang dikelola dengan sistem zonasi. Berdasarkan kondisi ini, maka kegiatan budidaya laut hanya dapat dilakukan di zona pemanfaatan budidaya yang sudah ditentukan. Tidak semua perairan sesuai untuk kegiatan budidaya tersebut. Ketersediaan data dan informasi lahan pengembangan budidaya laut yang belum diketahui secara lengkap merupakan kendala utama dalam pembangunan budidaya laut di Karimunjawa.
Masyarakat pesisir di wilayah Karimunjawa masih banyak yang belum paham akan pentingnya kesesuaian lahan dalam pembuatan keramba jaring apung. Lahan yang tidak sesuai untuk keramba jaring apung akan membuat resiko kegagalan dalam panen. Untuk memperkecil resiko tersebut maka diperlukan sosialisasi dan pengajaran kepada pemilik keramba jaring apung dan kelompok pembudidaya agar dapat memilih lahan yang sesuai. Oleh sebab itu dibuat program yaitu sosialisasi kepada pemilik keramba jaring apung dan kelompok pembudidaya ikan dalam bentuk penjelasan dari poster agar lebih menarik dan interaktif.
Pembudidaya ikan hanya mengandalkan pada intuisi  dalam penempatan Keramba Jaring Apung (KJA), karena terbatasnya data dan informasi lingkungan perairan yang cocok, penting untuk mengedukasi masyarakat yang memiliki KJA dan kelompok pembudidaya mengenai parameter-parameter yang sesuai dalam pembuatan keramba jaring apung sebagai upaya dalam meminimalisir kegagalan usaha.
Mahasiswa UNDIP melaksanakan sosialisasi mengenai kesuaian lahan untuk keramba jaring apung dengan sasaran kelompok pembudidaya dan pemilik keramba jaring apung. Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan dengan harapan dapat menanamkan ilmu ke masyarakat pemilik keramba untuk memilih lahan yang sesuai sehingga dapat meminimalisir terjadinya kegagalan dalam suatu usaha keramba jaring apung yang dilakukan masyarakat. Kegiatan tersebut juga dapat menumbuhkan sikap untuk mencari ilmu dalam melakukan usaha keramba jaring apung agar nantinya hasil dapat maksimal.
Penulis : Gisela Malya Asoka A (Departemen Oseanografi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNDIP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H