Mohon tunggu...
gisela dirks
gisela dirks Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Halo, perkenalkan nama saya Gisela Brigitte Venesya Dirks. Saya seorang mahasiswa falkutas ilmu komunikasi program S1 di Universitas Esa Unggul dengan program studi Jurnalistik. Harapan saya bergabung dan membuat karya tulisan di kompasiana.com adalah agar skill menulis saya bisa berkembang serta semoga tulisan saya bisa menjadi sebuah kegunaan bagi orang orang yang membutuhkan informasi mengenai yang saya tulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Natal di Skandinavia: Kejaiban Musim Dingin dan Tradisi Yang Memikat Hati

23 Desember 2024   17:50 Diperbarui: 23 Desember 2024   16:45 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Denmark, tradisi Natal juga tak kalah menarik. Salah satu kegiatan yang sangat dinantikan adalah makan "risalamande", sebuah hidangan penutup khas Natal yang terbuat dari nasi susu dan diberi kacang almond. Tradisi unik ini menyatakan bahwa siapa pun yang menemukan kacang almond di hidangan tersebut akan mendapatkan hadiah kecil, menambah keceriaan selama perayaan.

Cahaya Natal yang Memikat

Sumber Foto: thatsweetgift.com
Sumber Foto: thatsweetgift.com
Salah satu ciri khas perayaan Natal di Skandinavia adalah penggunaan cahaya lilin yang melimpah. Pada malam Natal, hampir setiap rumah di Skandinavia dipenuhi dengan cahaya yang lembut, baik itu dari lilin yang ditempatkan di jendela, pohon Natal, atau lampu-lampu kecil yang menghiasi jalan-jalan. Cahaya ini menciptakan suasana yang begitu mistis dan menenangkan, yang memberikan rasa damai di tengah dinginnya malam musim dingin.

Cahaya tersebut juga memiliki makna yang sangat mendalam bagi masyarakat Skandinavia. Di tengah malam yang panjang, dengan matahari yang hanya bersinar sebentar, cahaya menjadi simbol harapan dan kehangatan yang terus menyala. Ini adalah cara mereka untuk melawan kegelapan dan memberi arti bagi setiap momen perayaan.

Makna Natal yang Penuh Kedamaian

Sumber Foto: google.com
Sumber Foto: google.com

Secara keseluruhan, Natal di Skandinavia adalah perayaan yang lebih mengedepankan makna kedamaian, kebersamaan, dan harapan. Tradisi makan bersama, berkumpul di rumah kayu yang hangat, serta cahaya lilin yang memancar di malam yang panjang memberikan pengalaman yang penuh dengan kedamaian, jauh dari keramaian dan kebisingan. Ini adalah perayaan yang lebih bersifat spiritual, di mana orang-orang merayakan kehadiran orang-orang terkasih dan kehangatan yang dapat ditemukan di tengah musim dingin yang ekstrem.

Dengan segala tradisi yang indah dan makna mendalam yang dibawanya, Natal di Skandinavia menawarkan pengalaman yang sulit dilupakan---perayaan yang penuh dengan kebersamaan, harapan, dan cinta yang menghangatkan hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun