Romo Joseph Purwo Tjahjanto, SVD merupakan tokoh katolik yang saya pilih. Beliau ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 15 Agustus 1988 di Surabaya. Beliau mulai menjalankan misinya di Paroki Roh Kudus Surabaya pada tanggal 5 Oktober 2008 sebagai pastor rekan bersama Romo Sifronisius Iron Risdianto, SVD dan dikepalai oleh Romo Gregorius Kaha, SVD. Beliau mendedikasikan seluruh hidupnya untuk melayani Tuhan sejak muda.
Alasan saya memilih tokoh ini karena Romo Joseph Purwo Tjahjanto, SVD telah menjadi bagian yang cukup besar bagi keluarga saya. Romo Joseph Purwo Tjahjanto, SVD selalu ingin membantu siapapun yang membutuhkan, tidak peduli asal dan agama. Beliau memiliki jiwa yang hangat sehingga membuat orang-orang sekitar merasa nyaman berada didekat beliau.
Sampai Romo Joseph Purwo Tjahjanto, SVD jatuh sakit. Sayangnya beliau menderita penyakit jantung yang akhirnya mengharuskan beliau untuk menjalankan operasi. Operasi ini membuat seluruh keluarga Gereja Katolik Roh Kudus khawatir. Selama 2 minggu penuh telah didedikasikan untuk mendoakan operasi Romo Joseph Purwo Tjahjanto, SVD agar berjalan dengan lancar. Dan berkat doa kepada Tuhan Allah Yang Maha Kuasa, operasi beliau berjalan dengan lancar sehingga beliau diharuskan untuk beristirahat selama kurang lebih 2 minggu lagi.
Meskipun Romo Joseph Purwo Tjahjanto, SVD diharuskan untuk beristirahat dan menjaga kesehatan, beliau juga masih menyempatkan dirinya untuk berpartisipasi di kegiatan-kegiatan gereja, pergi goes bersama anak-anak rekat, bakti sosial, dan lain-lain.
Namun, karena umurnya yang kian bertambah, Romo Joseph Purwo Tjahjanto, SVD pensiun pada tanggal 30 Mei 2019. Umat Gereja Katolik Paroki Roh Kudus menggelarkan pesta selamat tinggal kepada Romo Joseph Purwo Tjahjanto, SVD untuk menghargai keputusan beliau.
Romo Joseph Purwo Tjahjanto merupakan sosok romo yang menjadi teladan bagi semua umat gereja yang pernah Beliau datangi terutama Paroki Gereja Roh Kudus. Beliau menjadi inspirasi banyak orang di setiap kalangan, setiap umur, setiap ras, dan setiap background para umat Paroki Gereja Roh Kudus.
Romo Joseph Purwo Tjahjanto mengajarkan para umatnya untuk selalu mengingat dan mengikuti Yesus. Dengan ajaran itu sangat penting karena memiliki banyak sekali arti dan layer. Beliau ingin kita untuk mengikuti apa kata Yesus. Yesus mengajarkan kita untuk saling mengasihi satu sama lain, secara tidak langsung Romo Joseph Purwo Tjahjanto juga menginginkan kita untuk saling mengasihi.
Tidak hanya itu, tapi Romo Joseph Purwo Tjahjanto juga mengajarkan kita untuk selalu menjadi diri sendiri dan nyaman dengan diri sendiri. Karena dengan nyaman dengan diri sendiri atau dengan kata lain menyayangi diri sendiri, secara otomatis kita akan lebih dapat menghargai apa yang kita lakukan terhadap orang  lain dan apa yang dilakukan oleh orang lain terhadap kita.
Romo Joseph Purwo Tjahjanto juga mengajarkan kita umatnya untuk berani keluar dari zona nyaman kita. Poin kali ini memiliki korelasi dengan poin sebelumnya karena jika kita tidak menyayangi/mencintai diri sendiri, kita tidak akan memiliki kepercayaan diri untuk keluar dari zona nyaman kita. Nah dengan keluar dari zona nyaman itu, kita dapat mencoba berbagai hal hal baru.
Romo Joseph Purwo Tjahjanto selalu meluangkan waktunya untuk bersepeda bersama kelompok rekat saya. Disitu kami sangatlah menghargai waktu Romo Joseph Purwo Tjahjanto yang sudah diluangkan untuk kami karena beliau sudah bisa dibilang tua dan yang pasti sibuk mengurusi urusan gereja karena beliau juga merupakan kepala gereja.
Dengan itu, Romo Joseph Purwo Tjahjanto mengajarkan kami untuk selalu meluangkan waktu untuk orang yang kita hargai atau orang yang kita sayangi karena kita tidak akan tahu kapan orang itu pergi meninggalkan kita. Tidak harus meninggal tapi juga bisa pergi keluar kota dalam jangka waktu lama dan lain lain.
Mari kita keluar dari kemapanan tinggal di dalam kemah pribadi kita. Kita bergandengan tangan dengan siapa saja yang ada di sekitaar kita. Amin (Romo Joseph Purwo Tjahjanto, 2019)
      Layaknya tokoh agama katolik lainnya, Romo Joseph Purwo Tjahjanto membuat pendengarnya atau pendukungnya merasa nyaman dan tidak sendiri, secara agama katolik merupakan agama minoritas di negara Indonesia ini. Romo Joseph Purwo Tjahjanto juga sangat bijak hingga para umat yang dipimpinnya ketika mendengarkan kotbah beliau, sangat merasa terdukung dan tercerahkan. Mendengarkan beliau berkotbah juga terasa segar, seperti melihat cahaya baru. Membuat diri semakin ingin lekat dengan Tuhan kita Yesus Kristus.
      Romo Joseph Purwo Tjahjanto juga percaya bahwa segala hal terjadi adalah karena rencanaNya. Beliau percaya akan hal ini dikarenakan hal-hal yang telah beliau alami, dan diceritakannya pada saat kotbah. Beliau juga mengajarkan kita untuk bersabar dalam menghadapi tantangan hidup. Baik masalah personal, keluarga dan lingkungan lain.
      Semoga apa yang diajarkan dan dicontohkan oleh Romo Joseph Purwo Tjahjanto dapat kita terapkan di kehidupan sehari-hari dan dapat membuat hati dan pikiran merasa tenang dan damai.
      Implementasi pemikiran dan teladan iman Romo Joseph Purwo Tjahjanto terhadap pandemi ini sangatlah banyak dan berguna. Bersikap positif menjadi hal yang sangat penting saat berada di situasi pandemic seperti ini. Dengan bersikap positif dan bersabar, masa karantina yang panjang ini tidak akan terasa lama. Dengan bersikap positif, kita juga akan merasa kreatif dan akan melakukan apapun untuk mengisi waktu. Bersepedah keliling kota pun menjadi kegiatan yang banyak dilakukan masyarakat ketika masa karantina. Para ibu mulai terobsesi dengan tanam menanam. Para remaja pun juga memasuki era kekreatifannya dengan mulai melukis dan kerajinan lainnya.
      Kesabaran juga merupakan hal penting selanjutnya dalam situasi seperti ini. Dengan bersabar, hati dan pikiran kita menjadi tenang, maka kegiatan yang kita lakukan sehari-hari pada masa karantina seperti online class dan work from home akan menjadi lebih mudah untuk dilalui. Sekian yang bisa saya sampaikan. Semoga apa yang saya tuliskan dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H