Media Sosial sebagai Sarana Persebaran Budaya

Kita semua tahu media sosial adalah sebuah sarana perkembangan penyebaran informasi yang sangat cepat, dengan adanya media saat ini informasi dapat didapat dengan mudah walau ada kendala jarak yang begitu jauh, kita yang tinggal di jakarta pasti tidak akan tau kalau ada yang namanya "Lompat batu" Yang berasal dari Daerah Nias yang letaknya hampir 1.317km, tetapi saat ini walau kita berada dalam jarak yang jauh kita bisa tau berkat adanya media sosial ini. 

Kita mengambil dari sudut pandang yang baik dari fungsi Media Sosial ini, Penyebaran informasi yang ada di media sangat cepat menyebar, kita menjadi tau tentang budaya budaya yang ada di setiap daerah melalui media, entah itu ada di kepulauan timur Indonesia maupun kepulauan barat Indonesia, kita dapat menemukan berbagai macam kebudayaan yang ingin kita pelajari berkat adanya media sosial saat ini. 

Tetapi walaupun kita dapat mencari infomasi secara cepat, bukan berarti info yang kita dapat itu tepat dan akurat, banyak khalayak masyarakat yang menggunakan Media sosial ini sebagai ajang adu domba antar daerah atau budaya yang menurut mereka budaya dan daerah mereka lebih baik dari yang lain. Maka dari itu kita sebagai pengguna Media sosial juga harus pintar dalam mencari informasi yang ada. 

Banyak budaya yang akhirnya terekspos ke khalayak mancanegara karena adanya media sosial, ini juga berdampak kepada masyarakatnya karena budaya yang terekspos dapat menjadi suatu keberagaman dan menjadi tempat untuk memajukan pendapatan suatu daerahnya karena banyaknya tourist yang datang berkunjung untuk menikmati Kegiatan-kegiatan acara budaya yang disuguhkan, seperti halnya pulau Bali yang terkenal ke manca negara, menjadikan pulau Bali sebagai Rules Holliday bagi para tourist. 

Media sosial dapat berkembang ke arah positif sebagaimana khalayak menggunakan nya dan akan menuju arah negatif jika khalayak menggunakannya dengan kepentingan pribadi yang bertujuan untuk memecah belah keragaman yang ada.