Ekonomi? Ketika mendengar, melihat dan mengamati kata itu apa yang paling muncul di pikiran atau benak saudara? Perdagangan, jual beli, mall, market atau laut dan gunung-gunung... Saya tidak tahu. Saya hanya akan mengatakan bahwa semua bebas menafsirkan. Silahkan menafsirkan dan membenamkan dalam benak terkait kata EKONOMI tersebut.
Sebagai anak petani dan nelaya, saya hanya dapat memahami bahwa ekonomi adalah lanarkan kegiatan usaha bertani dan bernelayan kami. Ini sangat picik memang. Mengapa saya bicara demikian. Sederhana saja alasannya, Kami yang bekerja sebagai petani dan nelayan sangat merindukan adanya perubahan dan perhatian secara lebih serius dari pemerintah untuk menemani kami di dalam menghadapi musim paceklik. 081 335 911 925 adalah No HP saya sebagai anak petani dan nelayan yang meridukan permodalan. Semoga suara dan tulisan saya yang sumbang ini mendapat respon dari siapaun yang berkepentingan mempertahankan ekonomi kerakyatan serupa kami (petani dan nelayan)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H