Mohon tunggu...
Giri Lumakto
Giri Lumakto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi Digital

Digital Ethicist | Pemerhati Pendidikan Literasi Digital, Teknologi, dan Budaya | Curriculum Developer for Tular Nalar from Google.org | K'ers of The Year 2018 | LPDP 2016 | STA Australia Awards 2019 | LinkedIn: girilumakto | Twitter: @lumaktonian | email: lumakto.giri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Bahaya-Bahaya Tersembunyi Sharenting

27 Januari 2025   14:25 Diperbarui: 28 Januari 2025   23:34 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eye on Paper (Timi Keszthelyi, sumber: pexels.com)

Sharenting sudah sewajarnya dipahami orangtua atau keluarga terdekat. Bukan untuk melarang, tetapi menegosiasikan bersama. Bukan untuk bersembunyi, tetapi ajang berdiskusi. Bukan untuk merasa menjadi orang penting tetapi ada bahaya early-warning. 

Sharenting bijak patut menjadi wacana dan aksi orangtua. Foto dan anak anak tetap bisa dibagikan di linimasa. Namun dengan batasan tertentu, misalnya tidak menampilkan wajah dan ekspresi negatif. Tidak diunggah bersama keyword yang viral. Diberikan batasan publik atau personal. Sampai dengan berjanji pada anak akan dihapus saat anak mencapai usia tertentu.

Salam,

Wonogiri, 27 Januari 2025

02:24 pm

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun