Frekuensi penipuan digital bermodal file .apk sepertinya belum reda. Variasi isi file dalam chat di aplikasi percakapan juga beragam. Mulai dari yang umum seperti foto paket sampai sertifikat, membuat kita makin was-was. Semakin mempertangguh diri dari penipuan digital juga menjadi kunci.
Guna membabat habis modus penguras rekening mobile banking, diperlukan kolaborasi semua pihak. Seperti pernah saya tulis perihal rekomendasi kepada WhatsApp. Apalagi resikonya bagi generasi rentan dunia digital seperti lansia. Maka kecakapan literasi digital diri sendiri sebaiknya terus diasah.
Beberapa langkah yang bisa kita lakukan jika terlanjur menginstall file .apk penguras mobile banking. Langkah-langkah berikut saya rangkum dari berbagai sumber dan pengalaman pribadi. Lakukan secara berurutan dan tenang. Jika merasa kesulitan, kita bisa meminta tolong kepada yang lebih paham di sekitar kita.
Pertama, memutus koneksi internet ponsel.Â
Cara ini akan memutus koneksi RAT (remote access trojan). RAT atau malware (aplikasi jahat) yang disamarkan sebagai aplikasi ekpedisi, kantor POS, PLN, dsb., jadi tidak bisa mengontak si pembuat aplikasi. Lakukan langkah cepat berikut:
- Tarik layar atas ponselÂ
- Lalu cari ikon Data Seluler dan ketuk
- Pastikan tidak ada lagi tanda 4G/5G yang hadir di bagian atas layar ponsel.
Kedua, segera hapus atau uninstall aplikasi mobile banking.Â
File .apk gurem yang terlanjur akan mengacak-acak isi ponsel kita. Tujuan utama malware ini adalah mencari aplikasi dan data di mobile banking. Data pribadi yang didapat pun diduplikasi dan dikirim ke pembuat malware.Â
- Tekan lama ikon aplikasi e-banking di layar lalu cari Copot/Uninstall.Â
- Atau cari di bagian Pengaturan/SettingÂ
- Cari Atur Aplikasi/Manage Apps
- Temukan aplikasi e-banking, lalu Copot/Uninstall
Ketiga, lakukan factory reset atau format ulang ponsel.Â
File .apk jahat yang menjangkiti ponsel, sering sulit sekali dilacak atau dihilangkan. Ada baiknya lakukan factory reset. Tapi ingat, langkah ini akan menghapus semua file yang ada di ponsel. Berbeda brand ponsel, berbeda juga langkah factory reset. Minta tolong pada yang paham atau konter/servis ponsel.
- Untuk Samsung, cari Pengaturan/Setting
- Cari bagian Cadangkan/Backup and ResetÂ
- Lalu pilih Reset Data Pabrik/Factory Reset
- Ketuk perintah Ulang/Reset dan Hapus Semua
- Tunggu beberapa saat
Keempat, instal kembali e-banking dan ganti password dan pin. Setelah ponsel kita diformat, instal kembali e-banking. Perbarui password dan pin untuk mengecoh akses ilegal. Kadang penipu tidak menyerah untuk menipu kita kembali. Agar kita tidak terkecoh setelah ponsel kita kembali bersih, lakukan hal-hal ini:
- Jangan terima telepon dari nomor asing, bisa jadi itu adalah penipu
- Jika mengatasnamakan bank, dipastikan itu adalah penipu
- Customer service (CS) bank selalu menggunakan nomor resmi
- Hubungi CS bank resmi via nomor resmi untuk melaporkan kejadian penipuan
- Datang ke kantor cabang bank dan pastikan tidak ada akses ilegal ke rekening
Lakukan pertama sampai ketiga sebaiknya dilakukan sebelum 3 menit setelah malware terinstal. Karena RAT ini akan segera menguasai ponsel kita. Bahkan saat ponsel kita berada dalam posisi layar mati.Â
Secara tidak sadar, penipu akan mentransfer isi rekening kita. Jika langkah di atas tidak dilakukan, setiap hari/minggu/bulan uang di rekening akan raib dengan sendirinya.
Langkah-langkah di atas memang cukup rumit. Hal ini karena begitu canggihnya para penipu masuk secara ilegal ke ponsel. Jelas, pelaku penipuan via file .apk ini oknum yang melek dan pintar teknologi. Sedang targetnya adalah mereka yang lengah dan kurang kecakapan literasi digitalnya.
Semoga kita tetap tangguh dan waspada. Semoga bermanfaat.
Salam,
Wonogiri, 01 Februari 2023
03:03 pm
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H