Mohon tunggu...
Giri Lumakto
Giri Lumakto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi Digital

Digital Ethicist | Pemerhati Pendidikan Literasi Digital, Teknologi, dan Budaya | Curriculum Developer for Tular Nalar from Google.org | K'ers of The Year 2018 | LPDP 2016 | STA Australia Awards 2019 | LinkedIn: girilumakto | Twitter: @lumaktonian | email: lumakto.giri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Prabowo Diangkat Menteri, Lalu Buat Apa Pemilu Kemarin?

21 Oktober 2019   23:23 Diperbarui: 22 Oktober 2019   00:20 1812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pawns oleh Metsik Garden - Foto: pixabay.com

Jokowi memulai pemerintahannya dengan awan mendung dunia. Saat Hong Kong, Libanon, Spanyol dan Chile bergejolak. Jokowi akan memaparkan kabinet dengan optimisme. Menggaet Prabowo bisa jadi jalan mengurangi tensi dan gesekan sosial. Persis asumsi saat Jokowi menggandeng Ma'ruf Amin sebagai Cawapres guna meredam santernya klaim negatif bernuansa agama. Dan Jokowi berhasil.

Politik kini bukan lagi adagium, esuk dele sore tempe. Alias semua orang bisa 'munafik'. Pada akhirnya, menciptakan kondisi bangsa yang stabil dan kondusif juga menjadi keinginan semua pihak. 

Walau sekali lagi, patut disayangkan sia-sianya Pemilu kita kemarin. Perjuangan demokratis memilih pemimpin digadai dengan senyum simpul dan kompromi pelaku politik.

Terlalu banyak ekses dan residu negatif yang kini memenuhi iklim demokrasi kita. Dan untuk menghilangkannya, bukan lagi dengan cara reaktif atau malah represif. Ada sisi kognitif dan afektif yang patut dipikirkan dan dijalankan bersama.

Salam,

Wonogiri, 21 Oktober 2019

11:19 pm 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun