Mohon tunggu...
Giri Lumakto
Giri Lumakto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi Digital

Digital Ethicist | Pemerhati Pendidikan Literasi Digital, Teknologi, dan Budaya | Curriculum Developer for Tular Nalar from Google.org | K'ers of The Year 2018 | LPDP 2016 | STA Australia Awards 2019 | LinkedIn: girilumakto | Twitter: @lumaktonian | email: lumakto.giri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Menjabarkan Pilar Digital 5R: Resilience

9 Oktober 2019   11:08 Diperbarui: 9 Oktober 2019   20:34 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Superhero oleh Elias Sch - Foto: pixabay.com

Netizen Indonesia baiknya mulai banyak memahami prinsip Resilience. Bukan untuk saling bertahan atas kabar bohong, bully, atau persekusi. Namun menciptakan ekosistem linimasa yang sehat, kondusif, dan membangun.

Ke lima pilar digital 5R di atas baiknya menjadi pegangan netizen. Dalam berinteraksi kita menghormati hak (Rights) mereka. Dengan tetap merangkul perbedaan yang ada (Respect). 

Selalu bertanggung jawab (Responsibility) atas posting/komentar yang ditulis. Memastikan postingan/komentar juga berbasis fakta dan data (Reasoning). Dan, tetap tangguh (Resilience) dalam menghadapi ekses dunia digital.

Salam,

Yogyakarta, 09 Oktober 2019
11:04 am

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun