Mohon tunggu...
Giri Lumakto
Giri Lumakto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi Digital

Digital Ethicist | Pemerhati Pendidikan Literasi Digital, Teknologi, dan Budaya | Curriculum Developer for Tular Nalar from Google.org | K'ers of The Year 2018 | LPDP 2016 | STA Australia Awards 2019 | LinkedIn: girilumakto | Twitter: @lumaktonian | email: lumakto.giri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Usahlah Mengglorifikasi Kata-kata Kotor

4 September 2019   18:09 Diperbarui: 4 September 2019   20:59 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kini, dengan hiper-konektivitas sosial media informasi berupa beragam bahasa tersebar cepat dan luas. Yang mungkin awalnya beberapa orang tahu tentang produk/kata ekspletif di internet. Lalu disebarkan di linimasa pribadi untuk konsumsi publik. Yang akhirnya viral.

Lucu. Memang. Namun sekali lagi, menggembar-gemborkan perbedaan ini cukup memprihatinkan. Berita arus utama menayangkan artikel menyoal bahasa kotor dari sebuah daerah di Indonesia. Beragam tulisan opini pun dibuat. Tidak hanya 2 kata, bahkan dipampang jelas kata-kata "tabu" lain.

Janganlah karena menghamba klik. Kita lesapkan kaidah sensitifitas etika berbahasa kita. Apalagi bagi pembaca yang tidak suka akan pembahasan berlebihan kata-kata kotor diatas.

Kita tahu perbedaan bahasa di dunia itu pasti. Dan ada probabilitas kemiripan/kedekatan ortografis dan fonetis itu mungkin. Namun, mengglorifikasinya demi klik dan view. Saya pribadi rasa hal ini agak berlebihan. 

Salam,
Wonogiri, 04 September 2019
06:06 pm

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun