Mohon tunggu...
Giri Lumakto
Giri Lumakto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi Digital

Digital Ethicist | Pemerhati Pendidikan Literasi Digital, Teknologi, dan Budaya | Curriculum Developer for Tular Nalar from Google.org | K'ers of The Year 2018 | LPDP 2016 | STA Australia Awards 2019 | LinkedIn: girilumakto | Twitter: @lumaktonian | email: lumakto.giri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Antara Menulis yang Penting, Atau yang Penting Menulis

28 Juni 2019   21:13 Diperbarui: 28 Juni 2019   22:26 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Write oleh bruce mars - Foto: pexels.com

Namun melihat 'medan' Kompasiana yang menuntut telikung berbeda dalam menulis. Bisa dibilang Kompasiana adalah kawah Candradimuka tulisan. Tulisan ilmiah yang terlalu rigid kadang tidak dikerubungi pembaca. Tulisan yang nyleneh dan tanpa pesan kuat bisa membuat kita berhenti membaca di paragraf pertama.

Menguatkan rasa dan nuansa untuk sesegera mendapat deretan aksara itu sulit. Membutuhkan keinginan untuk mementingkan tulisan yang buat beberapa orang tidak penting.

Walau dilematis, namun sepertinya ada jawaban dari judul diatas. Bahwa ada suplementasi dan resiprokalitas dari dua entitas di atas. Baik yang penting menulis atau menulis yang penting saling membangun dan bertimbal balik.

Salam,

Wonogiri, 28 Juni 2019

09:13 pm

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun