Mohon tunggu...
Giri Lumakto
Giri Lumakto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi Digital

Digital Ethicist | Pemerhati Pendidikan Literasi Digital, Teknologi, dan Budaya | Curriculum Developer for Tular Nalar from Google.org | K'ers of The Year 2018 | LPDP 2016 | STA Australia Awards 2019 | LinkedIn: girilumakto | Twitter: @lumaktonian | email: lumakto.giri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Merasakan Kemeriahan Wonosobo Java Balloon Attraction 2019

19 Juni 2019   07:09 Diperbarui: 21 Juni 2019   07:13 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta Berkostum Unik di Wonosobo Balloon Air Attraction 2019 - Foto: Istimewa

Sejak pukul 4 pagi, para peserta Java Balloon Attraction (JBA) 2019 menyiapkan diri. Walau kirab balon udara yang diterbangkan peserta dimulai sekitar pukul 6 pagi. Antusiasme peserta nampak menggelora.

Suasana pagi waktu itu diselimuti kabut tipis. Namun jarak pandang masih cukup. Berduyun-duyun penonton pun tiba. Arus menuju lapangan desa Pagerejo sudah mulai dibatasi. Petugas Dishub dan Linmas desa mulai sibuk mengatur lalulintas yang mulai ramai.

Peserta Berkostum Unik di Wonosobo Balloon Air Attraction 2019 - Foto: Istimewa
Peserta Berkostum Unik di Wonosobo Balloon Air Attraction 2019 - Foto: Istimewa
Para penjaja makanan ringan dan oleh-oleh khas Wonosobo juga berjajar di sekitaran jalan. Dan tak lupa kopi arabica Sindoro sudah berjejer. Beberapa dari mereka bahkan mulai berjualan pada malam sebelum pelaksanaan JBA 2019. 

Kirab yang dimulai menyusuri jalan desa Pagarejo berlangsung semarak. Tetabuhan peserta mulai menggema di kaki gunung Sindoro pagi itu. Kostum peserta yang berwarna-warni mengiringi corak balon udara yang akan mereka terbangkan.

Fajar menyingsing, beberapa peserta mulai memanaskan tungku balon udara. Langit kaki gunung Sindoro pagi itu akan dihiasi ratusan balon udara. Baik berukuran besar maupun kecil, balon udara ini mewakili ragam dan karakter peserta dan sponsor.

Setiap balon udara diwajibkan untuk ditambatkan dengan tali. Balon udara pun hanya boleh diterbangkan maksimal 50 meter. Sehingga terjamin keamanan lintasan udara di sekitaran Wonosobo saat pelaksanaan JBA 2019.

Balon Udara Mengakasa di Wonosobo Java Balloon Attraction 2019 - Foto: Istimewa
Balon Udara Mengakasa di Wonosobo Java Balloon Attraction 2019 - Foto: Istimewa
Pengunjung Booth STOP Hoax Indonesia Berfoto - Foto: Istimewa
Pengunjung Booth STOP Hoax Indonesia Berfoto - Foto: Istimewa
Matahari terbit cukup singkat. Karena kabut yang mulai turun dari puncak Sindoro kian menghalangi pandang. Angin yang berhembus menambah sejuknya suasana. Walau beberapa pengunjung terlihat cukup kedinginan.

Angin yang berhembus ini mendatangkan masalah lain untuk peserta JBA 2019. Balon udara urung juga mengangkasa karena tertiup angin. Beberapa peserta pun sulit menjaga nyala api agar himpunan uap panas menaikkan balon.

Namun antusiasme pengunjung tidak surut. Ada keriuhan tersendiri saat balon udara yang sudah mengangkasa terbawa angin dan menabrak balon peserta lain. Bahkan sorak sorai pengunjung bergema melihat balon udara yang gagal terbang karena sobek akibat uap panas.

Beberapa balon udara mampu mengangkasa. Walau tidak cukup lama di atas. Namun pengunjung mampu dialihkan perhatian dan kekecewaannya. Apalagi saat iringan tetabuhan mengiringi naiknya balon udara.

Suasana Pengunjung Wonosobo Java Baloon Air Attraction 2019 - Foto: Istimewa
Suasana Pengunjung Wonosobo Java Baloon Air Attraction 2019 - Foto: Istimewa
Balon Udara di Wonosobp Java Balloon Air Attraction 2019 - Foto: Istimewa
Balon Udara di Wonosobp Java Balloon Air Attraction 2019 - Foto: Istimewa
Hiburan dari panggung utama menjaga kehangatan suasana. Beberapa booth sponsor pun menyemarakkan event ini. Mulai dari booth Ngopi Nang Gunung, jajanan pasar, sampai STOP Hoax Indonesia hadir mendukung event ini.

Booth STOP Hoax menjadi booth yang cukup ramai dikunjungi. Sejak sebelum sunrise, banyak pengunjung mengantri disana. Karena booth ini memiliki lantai ke dua yang tepat menghadap arah terbitnya matahari.

Selain itu, ada hadiah selfie Instagram dan merchandise yang edukatif. Bagi pengunjung dengan photo selfie di booth STOP Hoax terbaik akan mendapat hadiah jutaan Rupiah. Merchandise pun gratis diberikan bagi yang sudah menginstall Hoax Buster Tools di gawainya.

Sekitar pukul 9 pagi, kabut mulai surut. Matahari mulai menampakkan sinarnya. Walau cuaca tetap dingin. Jumlah pengunjung dan antusiasmenya malah urung meredup. Mereka benar-benar ingin merasakan keriuhan JBA 2019.

Balon Udara di Wonosobo Java Balloon Attraction 2019 - Foto: Istimewa
Balon Udara di Wonosobo Java Balloon Attraction 2019 - Foto: Istimewa
Beberapa balon udara kloter ke dua mulai dinaikkan. Kembali fokus dan keramaian pengunjung memendar. Banyak balon pada kloter ini berhasil mengudara. Warna-warninya cukup kontras di hamparan hijau kaki gunung Sindoro.

Hiruk pikuk JBA 2019 akan menjadi kenangan tersendiri. Bagi warga Pagerejo, event ini selain menguntungkan secara ekonomis. Tentu membuat desa mereka terkenal. 

Bagi para pengunjung, walau JBA 2019 mungkin tidak membuat banyak balon udara mengangkasa. Namun kemeriahan event akan tetap menjadi pon penting. Kehadiran pengunjung juga sebagai apresiasi atas kerja keras dan gotong royong semua pihak event ini bisa terlaksana.

Salam,

Wonogiri, 19 Juni 2019

07:09 am

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun