Mohon tunggu...
Giri Lumakto
Giri Lumakto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi Digital

Digital Ethicist | Pemerhati Pendidikan Literasi Digital, Teknologi, dan Budaya | Curriculum Developer for Tular Nalar from Google.org | K'ers of The Year 2018 | LPDP 2016 | STA Australia Awards 2019 | LinkedIn: girilumakto | Twitter: @lumaktonian | email: lumakto.giri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menggugat Konsep Rasisme dengan Buku "Bedil, Kuman, dan Baja"

21 Maret 2019   15:31 Diperbarui: 21 Maret 2019   17:27 1814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Domba, kambing dan babi didomestikasi di Asia Barat Daya pada 8000 SM. Sapi mulai didomestikasi pada 6000 SM di India, Afrika Utara dan Asia Barat Daya. Kuda didomestikasi pada 4000 SM di daerah Ukraina. Unta didomestikasi di Asia Tengah dan Afrika pada 2500 SM.

Sedang fauna besar seperti gajah, kuda nil, badak dan kerbau air di Afrika sulit untuk didomestikasi. Sedang megafauna yang diperkirakan hidup melewati jaman es akhir atau Pleistosen (13.000-12.000 SM) di Australia punah diburu dan dikonsumsi suku Aborigin.

Keunggulan satu bangsa atas domestikasi hewan tidak terlepas dari faktor geografis atau lingkungan tinggal. Contohnya llama atau alpaca hanya ada berasal hanya dari Amerika Selatan. Dan kedua moyang hewan ini tidak hidup di Amerika Utara, Australia, dan Afrika Sub-Sahara.

Llama dan alpaca memiliki wol tebal dan sesuai daerah ketinggian di era Meso-Amerika. Sekaligus sebagai moda angkut di daerah berbukit atau gunung. Hampir tidak mungkin bila unta Baktria hidup dan melakukan hal yang serupa llama.

Menuju Imperium Berkuasa
Dalam jangka waktu ratusan tahun, pola hidup masyarakat Eurasia pun berubah. Walau menurut Jared, pola peralihan dari era pemburu-pengumpul ke agraris berlangsung bertahap. Karena pola agraris pada awalnya tidak ada yang bisa dicontoh. Pola ini bisa jadi berasal dari uji coba baik domestikasi makanan pangan dan hewan.

Masyarakat petani pertama ditemukan di Eropa tengah sebelum 5000 SM bernama budaya Linearbandkeramik. Masyarakat ini bertani pertama kali menggunakan tangan dan alat sederhana. Baru setelah 1000 tahun, digunakan lembu dan bajak. 

Masalah pun timbul setelah pola agraris digunakan. Kelebihan cadangan makanan mengharuskan masyarakat menjaganya. Maka dengan makanan yang berlimpah pun. Keluarga mulai beranak pinak dan akhirnya menetap.

Di sisi lain, hewan ternak yang terdomestifikasi pun kian berlimpah. Beberapa hewan seperti kuda pada akhirnya menjadi moda transportasi. Bahkan pada abad ke 15, kuda dijadikan moda perang pasukan Spanyol. 

Hanya dengan 186 serdadu, Francesco Pizzaro berhasil menaklukan raja Atahuallpa. Walau dikepung puluhan ribu Indian. Dengan bedil dan kuda Dan kemenangan ini pun akhirnya mampu Cajamarca di Peru. Kemenangan ini pun menjadikan kerajaan Inca takluk dalam koloni Spanyol.

Ilustrasi Penaklukan Francesco Pizzaro atas Peru (Attahualpa) - Ilustrasi: peruroutes.com
Ilustrasi Penaklukan Francesco Pizzaro atas Peru (Attahualpa) - Ilustrasi: peruroutes.com
Serangan Pizzaro ini adalah dampak dari pola agraris, kelebihan cadangan pangan, dan struktur institusi masyarakat. Semua ini terjadi ribuan tahun sebelum penaklukan Spanyol. Walau di beberapa tempat di bumi waktu itu, juga terdapat beberapa sistem politik.
  • Kawanan: lusinan orang, nomaden, kekeluargaan, egaliter, satu bahasa/etnis berkuasa,  dan tidak ada birokrasi
  • Suku: ratusan orang, tinggal di desa, klan berbasis keluarga, egaliter dengan orang berpengaruh, dan tidak ada birokrasi
  • Kedatuan: ribuan orang, tinggal di beberapa desa, berkelas sosial, tersentralisasi atau hereditas, dan birokrasi sederhana
  • Negara: ada 50 ribu orang atau lebih, hidup di desa dan kota, berkelas sosial, ada banyak bahasa, sentralisasi kepemimpinan, dan birokrasi berlapis

Organisasi masyarakat kesukuan sudah dianut beragam masyarakat kuno sejak 40.000 tahun lalu. Dan bagi banyak suku di wilayah Papua, Melanesia dan Amazonia. Pola ini berubah karena tunduk pada sistem negara modern dimana suku-suku tersebut tinggal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun