Mohon tunggu...
Giri Lumakto
Giri Lumakto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi Digital

Digital Ethicist | Pemerhati Pendidikan Literasi Digital, Teknologi, dan Budaya | Curriculum Developer for Tular Nalar from Google.org | K'ers of The Year 2018 | LPDP 2016 | STA Australia Awards 2019 | LinkedIn: girilumakto | Twitter: @lumaktonian | email: lumakto.giri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Plus dan Minus Ponsel Layar Lipat

25 Februari 2019   10:17 Diperbarui: 25 Februari 2019   14:46 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kedua Layar Dibuka pada Huawei Mate X - Foto: newsweek.com

Foldable phone atau smartphone lipat kini akan menjadi tren baru pasar ponsel. Vendor seperti ZTE, Royole, Samsung, Huawei, sudah merilis ponsel lipat mereka. Sedang Xiaomi dan LG dikabarkan akan segera merilis ponsel lipatnya tahun 2019 ini. 

Ponsel layar lipat ZTE Axon M telah dirilis pada akhir 2017 tahun lalu. Sedang merek Royole mungkin terdengar asing di telinga orang Indonesia. Namun versi FlexPai telah dirilis di CES 2019, di Las Vegas Januari lalu. Sedang dua ponsel layar lipat yang baru dirilis adalah Huawei Mate X dan Samsung Galaxy Fold.

Bagi pengguna smartphone normal dengan layar 5,5-6 inchi seperti kita. Apa sih plus dan minus ponsel layar lipat? Berikut saya rangkum beberapa plus dan minus ponsel layar lipat.

Royole FlexPai - Foto: trustedreview.com
Royole FlexPai - Foto: trustedreview.com

Plus

Pertama, memiliki layar yang lebih lebar. ZTE Axon M sebenarnya adalah 2 ponsel dijadikan satu. Digabungkan dengan sebuah engsel, ZTE Axon M memiliki total luas layar 6,75 inchi.

Layar utama Huawei Mate X adalah 6,6 inchi. Sedang layar kedua berukuran 6,4 inchi. Jika kedua layar dibuka akan menampilkan layar 8 inchi. Kedua layar akan berada di sebelah luar ponsel, bukan di dalam seperti Galaxy Fold.

Galaxy Fold melipat mirip sebuah buku. Pada satu layar Galaxy Fold berukuran 4,6 inchi. Jika dibuka akan menjadi 7,3 inchi. Sedang layar lipat Royole FlexPai memiliki lebar 7,8 inchi jika dibuka kedua sisi.

Kedua, berisi spek dan fitur yang lebih tinggi dari smartphone biasa. Dengan lebar layar hampir 8 inchi. Huawei Mate X memiliki spesifikasi seperti layar OLED dan kecepatan recharge 30 menit (85%). Mate X juga menjadi satu-satunya ponsel layar lipat dengan broadband 5G. 

Samsung Galaxy Fold - Ilustrasi: samsung.com
Samsung Galaxy Fold - Ilustrasi: samsung.com
Sedang pada Galaxy Fold, kedua layar sudah memiliki baterai sendiri-sendiri. Galaxy Fold dilengkapi RAM 12 GB dan kapasitas simpan 512 GB. Sedang pada FlexPai, sudah berlayar AMOLED berpixel 1,440 dan berprosesor 2,8 GHz Snapdragon. 

Ketiga, memiliki dual fungsi yaitu sebagai ponsel atau tablet. Dengan lebar layar lebih dari 7,5 inci pada ketiga rilisan diatas. Fungsi smartphone tentu diperkaya dengan fitur-fitur ala tablet atau bahkan laptop atau PC.

Kabarnya, beberapa aplikasi akan bisa dijalankan baik pada satu layar ataupun dua layar sekaligus. Sistem ini disebut Multi Display. Sedang OS bawaan dari pabrikan seperti OS Water dari Royole sudah disesuaikan dengan layar lipat. 

Minus

Pertama, potensi harga ponsel lipat yang lebih tinggi. Di tahun 2017 sendiri ZTE Axon M sudah dibanderol dengan harga 10 juta Rupiah lebih. Berbeda tipis dengan harga iPhone XR, Google Pixel 3 dan Galaxy Note 9 pada waktu itu.

Untuk Huawei Mate X kabarnya akan dilepas ke pasar medio 2019 dengan harga hampir 37 juta Rupiah. Berbeda cukup signifikan dengan Galaxy Fold yang dijual dengan kisaran harga hampir 28 juta Rupiah. Sampai saat ini belum ada spek atau harga untuk ponsel lipat dari Xiaomi ataupun LG.

Kedua, perbedaan kebiasaan menggunakan smartphone. Yang akan terjadi adalah kebingungan antara kebiasaan menggunakan ponsel atau tablet. Ponsel layar lipat sejatinya adalah tablet yang bisa dilipat ke dalam (Galaxy Fold) atau ke luar (Mate X).

Bagi yang tidak terbiasa menggunakan tablet, tentu jarang membuka kedua layar. Namun bagi penikmat gim, video, atau aplikasi office work tentu layar lebih lebar akan memberi manfaat lebih.

ZTE Axon M - Foto: phonearena.com
ZTE Axon M - Foto: phonearena.com
Ketiga, ketebalan ponsel lipat dan daya tahan baterai akan menjadi hambatan. Huawei Mate X kabarnya hanya berukuran 11 mm jika dilipat. Namun jika dikantongi dalam celana, tentu tidak setebal iPhone XR yang hanya 8 mm tebalnya. Apalagi tebal ZTE Axon M (12,2 mm) dan Galaxy Fold (17 mm).

Daya tahan baterai menjalan dua layar sekaligus tentu akan berkurang. Walau layar Galaxy Fold akan dilengkapi baterai masing-masing. Dampaknya adalah tebal layar yang membengkak. 

Sedang Huawei Mate X dapat mengisi daya 85% dalam 30 menit saja. Tentu masih menjadi hambatan jika harus terus plug-in untuk daya baterai pada pemakaian intensif. Sedang pada ZTE Axon M, baterainya hanya berdaya 3,800 mAh.

Camera

Huawei Mate X sendiri akan dibekali 3 kamera. Sedang pada Galaxy Fold akan memiliki lebih banyak kamera yaitu 6 buah. Sayangnya, ZTE Axon M hanya dilengkapi satu kamera belakang 20 MP.

Ponsel layar lipat sepertinya tidak banyak berfokus pada pengembangan kamera. Sepertinya inovasi layar lipat masih menjadi andalan marketing vendor smartphone. Mungkin vendor seperti Xiaomi dan LG akan memberi fitur lain yang lebih unggul.

Jadi, jika Anda peminat smartphone. Mungkin ponsel layar lipat bisa menjadi pusat perhatian baru rekan kantor/kerja Anda. Namun bagi yang terbiasa dengan ponsel layar tunggal. Sepertinya masih ada ponsel lain yang lebih baik dan canggih yang baru dan akan dirilis.

Referensi: cnet.com | gsmarena.com | newsweek.com | wired.com | zdnet.com

Salam,

Solo, 25 Februari 2019

10:13 am  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun