IO pun segera memberikan jalur baru pada mobil yang saya kendarai. Jalur-jalur jalan ini akan menjauhkan saya dari toko eskrim, restoran cepat saji, atau minimarket. Sehingga kebiasaan saya mampir ke tempat-tempat tadi sepulang kerja bisa berkurang setidaknya selam 2 minggu ke depan.
Dan demi mengkondisikan kesehatan saya, IO segera merubah algoritma sosial media milik saya. Posting-posting yang dianggap menginsinuasi flu seperti berwarna gelap, foto eskrim, foto hujan, dll. Akan segera ditiadakan atau disembunyikan. Walaupun itu posting dari teman terdekat saya.
Bahkan posting-posting kawan atau saudara yang mengeluh soal sakit flu atau sakit yang lain juga hilang. IO harus menjamin linimasa saya segar, berwarna ceria, dan terkesan seperti musim panas. Posting buah-buahan segar, iklan multivitamin, dan fitness yang sengaja dimunculkan. Semua agar saya merasa semua orang juga sehat seperti saya.
In case of emergency, IO pun sudah melakukan hal-hal berikut. Dokter referensi IO yang didapat dari review jutaan data pasien yang telah berobat. Nomor kontak dokter tadi yang dijadika emergency call. Bahkan waktu untuk menelepon jikalau saya tidak bisa bangun dari tempat tidur karena sakit flu. Dan IO akan langsung membuat janji dan berkonsultasi dengan dokter.
IO pun sudah membuat template email dan posting sosmed jikalau saya akan mengalami sakit flu dan harus beristirahat. Email ini akan segera terkirim tepat saat dokter meresepkan obat. Atau ketika saya memutuskan untuk menjalani bed rest beberapa hari.Â
IO akan tahu dengan segera ketika saya tidak menyentuh smartphone saya selama beberapa jam. Atau saat menghitung fluktuasi suhu di dalam kamar saya. IO akan segera mengubah suhu di AC rumah saya. Meredupkan lampu agar saya lelap tertidur. Dan mengunci semua pintu dan jendela rumah ketika saya terlelap.
Dan semua perhitungan IO diatas tidak dilakukan berhari-hari. Namun sekejap. Pas saat satu detik berganti.
Salam,
Solo, 20 Februari 2019 |Â 01:07 pm
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H