Mohon tunggu...
Giri Lumakto
Giri Lumakto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi Digital

Digital Ethicist | Pemerhati Pendidikan Literasi Digital, Teknologi, dan Budaya | Curriculum Developer for Tular Nalar from Google.org | K'ers of The Year 2018 | LPDP 2016 | STA Australia Awards 2019 | LinkedIn: girilumakto | Twitter: @lumaktonian | email: lumakto.giri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Membongkar Mitos Dunia Digital, "New, Faster, and Simple Information Is Good"

25 Desember 2018   21:42 Diperbarui: 26 Desember 2018   16:56 1038
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cellphone and People - Foto: rawpixel.com

Sehingga, mitos kebaruan, kecepatan dan kemudahan informasi belum tentu paralel dengan fakta. Kita pun dapat menarik kesimpulan, yaitu:

  • Tidak semua informasi aktual, cepat dan mudah bermanfaat untuk diri sendiri atau orang lain selama kita belum tahu kebenarannya sendiri
  • Jika informasi dianggap bias, tidak valid sumbernya, sampai mencurigakan foto/narasinya, tak perlu disebarkan
  • Dan selalu pastikan, informasi yang masih meragukan urung ditanyakan via linimasa
  • Selalu ambil referensi dari situs/aplikasi/orang yang berkompeten
  • Karena alih-alih mencari kebenaran via jawaban teman di linimasa, kita terjebak menyebarkan informasi yang salah kepada yang lain.

Literasi dunia digital dengan kemampuan kita memahami teks dan konteks informasi harus kita punya saat ini. Arus informasi yang masif dan tak terkontrol. Baiknya tidak menganut mindset kebaruan, kecepatan, dan kemudahan memeroleh informasi. Namun, tepat dan teliti memahami sumber dan pesan sebuah informasi.

Sehingga kita tidak terjebak dalam lingkaran setan menebar hoaks. Atau menjadi penyebab seorang yang tidak bersalah menjadi tersesat dan dirugikan atas informasi yang kita bagi.

Salam,
Solo, 25 Desember 2018
09:41 pm

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun