Mohon tunggu...
Giri Lumakto
Giri Lumakto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi Digital

Digital Ethicist | Pemerhati Pendidikan Literasi Digital, Teknologi, dan Budaya | Curriculum Developer for Tular Nalar from Google.org | K'ers of The Year 2018 | LPDP 2016 | STA Australia Awards 2019 | LinkedIn: girilumakto | Twitter: @lumaktonian | email: lumakto.giri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Membongkar Mitos Dunia Digital, "Searching is Researching"

21 Desember 2018   23:00 Diperbarui: 22 Desember 2018   01:09 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Google Search Photo oleh Caio Resende - Photo: pexels.com

Menelusur via portal jurnal ternama memang menjadi solusi. Namun tidak semua orang bisa dan mau membayar biaya berlangganan. Apalagi mereka yang tidak berada dalam lingkungan akademis atau birokrasi pemerintahan. Tautan Google di laman pertama biasanya menjadi referensi riset.

Namun buat saya pribadi, menelusur dalam portal jurnal terkenal pun membutuhkan skill. Skill literasi informasi dan pemahaman keywords juga menjadi syarat sebuah pencarian hasilnya bisa relevan dan memuaskan. Karena kadang informasi pada mesin khusus ini relevan, tapi tidak memuaskan.

Sehingga, dari mitos dunia digital bahwa searching is researching bisa ditarik kesimpulan berikut:

  • Tidak selamanya menelusur adalah tindakan meneliti. Karena tidak semua informasi adalah ilmu pengetahuan di dunia digital.
  • Namun, di dunia digital meneliti/meriset kini dimulai dengan menelusur. Baiknya, menelusur ilmu yang spesifik dan relevan lebih baik pada portal khusus. 

Gunakan langkah-langkah digital dieting yang dapat membuat sebuah informasi laik dan baik sebagai bahan referensi. Karena tentu kita tidak ingin hasil riset kita berisi informasi yang salah atau tidak berguna.
Salam,

Solo, 21 Desember 2018
11:00 pm

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun