Mohon tunggu...
Giri Lumakto
Giri Lumakto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi Digital

Digital Ethicist | Pemerhati Pendidikan Literasi Digital, Teknologi, dan Budaya | Curriculum Developer for Tular Nalar from Google.org | K'ers of The Year 2018 | LPDP 2016 | STA Australia Awards 2019 | LinkedIn: girilumakto | Twitter: @lumaktonian | email: lumakto.giri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Jangan Sepelekan Pesan Hoaks Penculikan Anak di Linimasa!

1 November 2018   12:32 Diperbarui: 2 November 2018   12:28 1004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kidnap - ilustrasi: babble.com

Sebagai pengguna sosmed di Indonesia, wajib kita mulai memahami cara berbagi. Berikut langkah-langkah sederhana jika pesan rumor penculikan anak.

  1. Tanyakan sumber pesan berantai tadi pada penyebar. Jika tidak jelas, pesan cukup sampai di chat/grup kita saja.
  2. Jika terlihat 'meyakinkan' laporkan konten ke @aduankonten atau via WhatsApp 08119224545
  3. Verifikasi pesan viral tadi di chat/grup kita dengan baik dan benar
  4. Tetap tenang jika bertanya pada orang baru di sekitar lingkungan
  5. Adukan ke pak RT/RW atau pihak berwenang jika orang tadi melakukan tindak pidana

Perlunya memberi filter pada tragedi dunia maya dengan dunia nyata sangat penting. Karena tidak semua yang terlihat di dunia digital benar adanya. Apalagi saat ini banyak sekali oknum yang tidak bertanggung jawab di sosmed.

Kehati-hatian menanggapi kabar hoaks penculikan perlu. Namun lebih perlu lagi ketelitian kita memahami pesan. Jangan asal membaca header/awalnya saja. Kita pun terprovokasi atau malah menjadi pelaku penyebara berita bohong.

Salam,

Solo, 1 November 2018

12:30 pm

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun