Kabar baiknya, banyak organisasi bergerak mengedukasi calon ibu dan remaja putri tentang pentingnya ASI. Ada AIMI atau Asosiasi Ibu Menyusii, Ayah Asi, Save The Children, dan bermacam organisasi lain yang bisa menjadi referensi. Kementrian Kesehatan pun semakin menggalakkan edukasi ASI. Sejak 2017, dicanangkan program Pekan Asi Sedunia oleh Kemenkes.
Bisa jadi keresahan, kepedulian, dan gerakan akan pentingnya ASI membatasi ruang gerak sufor. Apalagi setelah SKM yang selama ini memanipulasi imaji dan fikiran kita sudah terungkap. Sufor pun bisa jadi menjadi fokus pembatasan peredaran dan pemberiannya untuk bayi di Indonesia.
Pembongkaran muslihat SKM adalah genderang 'perang' pentingnya edukasi soal asupan susu. Apalagi saat susu (ASI) sebagai makanan pertama bayi yang akan mempengaruhi generasi kita mendatang. Maka sufor pun sepatutnya menjadi 'target' pihak BPOM, Kemendag dan Kemenkes selanjutnya. Ditambah kritisi netizen dan penggiat ASI, sufor bisa kita highlight bersama.
Salam,
Solo, 9 Juli 2018
09:57 pm
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H