Keenam, kebimbangan startup dan vendor gim lokal. Mungkin sebagian kecil dari startup mulai pupus harapan dengan berita ini. Publik akan mengaggap gim baru tidak ubahnya gim lain yang menimbulkan kecanduan. Stigma yang ada pun pun membuat vendor gim menggencarkan promosi gim mereka. Di televisi kita saja sudah banyak iklan tentang gim. Bisa jadi gim lokal tidak berkembang atau runtuhnya developer gim yang sudah ada
Kecanduan gim bukan seperti kecanduan obat terlarang. Bagi game enthusiast, kecanduan gim adalah saat bermain gim menjadi sarana mereka bersosialisasi. Bagi gamer pro, kecanduan gim adalah saat mempersiapkan untuk berkompetisi baik regional, nasional, atau internasional. Bagi guru kecanduan gim adalah saat siswa bisa belajar via gim edukasional. Bagi orangtua, kecanduan gim bagi anak atau diri sendiri adalah soal pengaturan watu dan prioritas.
Semua hal saat sudah berlebihan dan merugikan diri dan orang sekitar, baru bisa distigma gangguan mental. Perlunya membaca informasi utuh dan komprehensif menjadi bagin penting generasi digital dan kita. Derasnya informasi jangan sekadar dibaca sekilas atau belaka. Fahami dan sampaikan dengan baik. Begitupun tentang stigma buruk kecanduan gim bagi beberapa pihak tentu merugikan.
Salam,
Solo, 23 Juni 2018
10:28 am
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H