Mohon tunggu...
Giri Lumakto
Giri Lumakto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi Digital

Digital Ethicist | Pemerhati Pendidikan Literasi Digital, Teknologi, dan Budaya | Curriculum Developer for Tular Nalar from Google.org | K'ers of The Year 2018 | LPDP 2016 | STA Australia Awards 2019 | LinkedIn: girilumakto | Twitter: @lumaktonian | email: lumakto.giri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Memosisikan Literasi Digital dalam Isu Ahok

9 November 2016   14:00 Diperbarui: 9 November 2016   14:41 1004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan memasukkan wacana literasi digital dalam pendidikan menjadi terget jangka panjang kita semua. Dalam jangka pendek, mungkin tulisan-tulisan saya bisa menjadi sedikit insight dalam literasi digital. Dan sebagai pengguna teknologi, ada baiknya menyikapi semua berita dengan bijak dan kritikal.

Referensi: 

  • Gee, James (1990). Social Linguistics and Literacies: Ideology in Discourse.
  • Kling, Rob (1992). Behind the Terminal: The Critical Role of Computing Infrastructure in Effective Information Systems Development and Use. 
  • Selber, Stuart A. (2004). Technological Dramas: A Meta-discourse Heuristics for Critical Literacy. Computers and Composition Journal. p. 171-196

Salam,

Wollongong, 09 November 2016

06:00 pm

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun