"Pah, jemput aku ya? Di agen travel biasa..." si perempuan memegang telpon ke telinganya. Sembari membenahi pakaiannya yang tadi sepertinya lecek disenderi 'kekasihnya'. Ah, ternyata dugaan ku meleset sekaligus terpeleset.Â
Cerpen lain dari saya:Â
Pelangi Bahagia di Sebotol Kola
Salam,
Solo, 16 Mei 2015
10: 58 pm
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!