[caption id="" align="aligncenter" width="342" caption="(ilustrasi: miftakhurriza.blogspot.com)"][/caption] Pernahkan dong belajar ilmu Fisika yang mempelajari bahwasanya, tekanan (p) dapat dihitung dengan pembagian Gaya (F) dan luas alas atau penampang (A). Dimana hasil yang didapat adalah dalam satuan N/m2.Dan dalam sariawan, tenyata bisa dilogika rumus berikut. Bahwasanya,
Tekanan (T) stress dan/atau Gaya (G) hidup yang tidak sehat menimbulkan Sariawan (S).
Begini pemaparan sederhana dari saya. Tekanan (stress). Sariawan dapat dengan mudah timbul, jika stress atau tekanan emosional lain sedang melanda. Terutama buat mereka yang sering bekerja berat dan jarang refershing. Sariawan dapat dengan mudah timbul. Dalam penelitian lain pun, PMS atau bahkan saat menstruasi, wanita mudah terjangkit sariawan. Karena dalam tubuh wanita, sedang ada perubahan hormonal. Bayangkan saja, sakitnya menstruasi ditambah clekat-clekitnya sariawan. Sariawan, tentunya bukan tamu yang dihrapkan datang. Karena sariawan itu sejatinya serupa jailangkung. Tanya kenapa? Cek tulisan saya berikut ini Sariawan, Si Penyakit Jailangkung Fikiran yang cenderung tegang dan tidak rileks, diduga dapat dengan mudah dijangkiti sariawan. Walaupun belum dipastikan, bahwa stress memicu sariawan. Namun, dari hasil serta pengalaman yang dilihat, sariawan juga dipcicu oleh stress. . Seperti dikutip dari health.nytimes.com, sariawan juga dapat dipicu kelemahan dalam sistem imunitas tubuh (seperti saat tubuh terserang demam atau influenza), perubahan hormonal dan juga tekanan atau stress. Dan pas sariawan, kerjaan menumpuk dan deadline di depan mata. Membuat runyam suasana hari-hari di kantor bersama sariawan. Dan sariawan, akan menjadi mood blocker di awal hari (Mau tahu selengkapnya? Cek disini Sariawan, Mood Blocker of The Day!). Apalagi ketika di kantor ada teman yang mengajak makan TomYam di Resto Thailand. Rasa pedas akan berperang dengan sariawan kita (Selengkapnya di tulisan saya, disini Suasana Berikut yang Bikin Sariawan Ga Banget! Gaya (hidup). Gaya hidup yang tidak sehat juga dapat menjadi pemicu munculnya sariawan. Kekurangan vitamin B12. zat besi dan asam folate diduga juga mempermudah peradangan awal pada sariawan. Dan diduga pula, gaya hidup tidak sehat seperti merokok, malah mempermudah sariawan timbul. (referensi: webmd.boots.com) Sehingga, pentingnya asupan sayuran dan buah-buahan guna mendapat nutrisi seimbang untuk tubuh juga perlu difikirkan. Sayur dan buah yang kita konsumsi tidak pun harus mahal. Asalkan bersih dan konsisten dalam mengkonsumsinya. Dan, jangan sekali-kali mengikuti saran menyembuhkan sariawan dengan cara meneteskan air perasan jeruk nipis atau potongan cabai. Sangat tidak dianjurkan. Mau tahu kenapa? Yuk lihat tulisan saya berikut. Kalau ‘Miskin', Sariawan Bisa Tambah Parah Lho? Sariawan (clekat-clekit). Tentunya, tidak ada yang ingin dijangkiti sariawan. Kalau bisa, sariawan ditinggalkan dirumah, untuk kemudian beraktifitas seperti biasa. Tapi nyatanya, tidak bisa. Ia akan hinggap sampai 3 minggu, bagi yang salah perawatan dan penyembuhannya. Untungnya, sekarang Deltomed sebagai produsen obat herbal ternama, telah membuatKuldon. Tablet yang dapat membantu Anda meredakan sariawan. Obat herbal terbaru untuk sariawan ini adalah yang pertama hadir di Indonesia. Tidak hanya dapat meredakan sariawan, Kuldon pun dapat mencegah tenggorokan kering, bau mulut dan melancarkan buang air besar. Jadi, pas sariawan datang tak diundang. Tidak usah bingung! Sekarang ada Kuldondari Deltomed. Pasti sariawan pulang tanpa diantar. Cling! Salam, Solo 24 Maret 2014 10:34 am
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H