Mohon tunggu...
Giri Lumakto
Giri Lumakto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi Digital

Digital Ethicist | Pemerhati Pendidikan Literasi Digital, Teknologi, dan Budaya | Curriculum Developer for Tular Nalar from Google.org | K'ers of The Year 2018 | LPDP 2016 | STA Australia Awards 2019 | LinkedIn: girilumakto | Twitter: @lumaktonian | email: lumakto.giri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Permasalahan Saat Ngeprint & Solusinya

5 Mei 2014   04:32 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:52 40423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="464" caption="(ilustrasi: custom-build-computers.com)"][/caption] Pernah tidak Anda sedang terburu-buru mau ngeprint, eh tiba-tiba ada pop-up window dengan tulisan 'Printer Spooling'. Atau pas lagi perlunya nyetak proposal berlembar-lembar, eh si tinta mulai kabur dan bergaris-garis. Permasalahan yang bikin anyel (Jawa, kesal) yang bikin senewen. Dan tidak peak lagi membuat print-out suatu dokumen juga merupakan bagian dari sebuah komputer. Selain word-processing dan image-photoshopping, sebuah komputer dan juga laptop atau notebook harus mau-tidak-mau terkoneksi dengan printer. Dalam word-processing, printer adalah penyambung file ke dunia nyata. Semua tulisan yang kita buat dalam word-processing program seperti Microsoft Word tentunya lebih baik 'dipadatkan' melalui print. Atau foto-foto momen tidak terlupakan saat pernikahan. Ada suatu momen personal yang memang kita ingin perbanyak dengan printer kita tersendiri. Dan permasalahan yang sering terjadi dengan printer beserta solusinya, akan saya bahas disini. 1. Printer Spooling Alias Lama (Banget) Ngeprint-nya Ada kalanya saat ngeprint, ada sebuah warning pop-up "Spooling Printer'.  Spooling adalah proses yang kadang terjadi pada periferal (hardware) komputer seperti printer atau scanner. Proses ini serupa buffering pada saat Anda menonton video lewat Youtube. Kesalahan bukanlah pada printer Anda. Namun pada command atau perintah dalam operasi proses ngeprint. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk memperbaikinya.

  • Jika bisa, mem-pause file yang Anda ingin printout. Hal ini mampu memberi waktu printer untuk spooling atau mengumpulkan command yang terlalu bertumpuk pada RAM komputer Anda
  • Jika printer belum juga idle (atau ready), buka Task Manager (ctrl+shift+alt). Lalu cari tab 'Processes' dan temukan proses spoolsv.sv. Lalu klik 'End Process' pada kanan bawah
  • Jika printer Anda belum bisa aktif ngeprint lagi, langkah akhir adalah mencopot kabel data printer dari komputer Anda. Atau pun me-restart komputer yang sudah terlalu padat bekerja memorinya.

2. Printer Tidak Juga Ngeprint File Anda Problem ini mungkin juga Anda sering temui. Terutama pada komputer dengan OS Windows 7 atau yang baru upgrade dari Windows XP. Padahal sudah berkali-kali klik print pada file Word, tapi yang ada malah file Anda sedang 'queue' alias ngantri. Apa yang sebenarnya terjadi? Eittss, jangan senewen dulu. Yang terjadi adalah OS (Operating System) komputer Anda sedang 'bingung'. Dalam hal ini salah membuat 'Default Printer' pada sistem. Hal ini pun umum terjadi pada komputer kantor yang sering menggunakan printer yang berbeda. Berikut tahap penyelesaiannya.

  • Buka 'Control Panel'dengan meng-klik kiri simbol Windows di kiri bawah layar komputer.
  • Lalu cari icon printer atau fax pada jejeran icon Control Panel yang ada. Biasanya ada icon printer dengan nama Devices and Printer.
  • Lalu jadikan printer yang Anda pakai (misalnya Canon Pixma E400) sebagai 'Default Printer'. Jika beres, akan ada tanda centang (tick) pada printer yang Anda pilih. Lanjutkan ngeprint deh.

3. Hasil Printout Bergaris Atau Tidak Jelas Pernah dong Anda ngeprint pas lagi banyak, eh halaman terakhir tiba-tiba bergaris atau kabur. Duh, pasti langsung Anda ulang. Tapi, kog hasil printout tetap bergaris. Padahal cartridge printer Canon Pixma E400 baru saja diganti, misalnya. Tapi kog ya hasil printout-nya jelek. Eittsss..jangan senewen terus ganti cartridge atau malah printer dahulu. Ikuti langkah berikut.

  • Pastikan head cartridge printer Anda sudah di-cleaning alias dibersihkan. Biasanya ini terjadi pada cartridge yang sering digunakan.
  • Cari icon printer pada Control Panel, klik kanan lalu pilih 'Printer Properties' dan cari tab 'Maintenance' pilih Cleaning atau Deep Cleaning
  • Jika belum juga bersih hasil printout, ulangi langkah Cleaning.
  • Jika Anda punya cartridge baru, pastikan lebih dahulu menjalankan proses 'Head Alignment'.
  • Pada Canon E400 yang saya punya, user akan selalu diingatkan untuk menjalankan Head Alignment. Praktis sekali bukan.
  • Lalu cek hasil printout. Voaalaah, hasil printout-nya pasti ciamik kembali.

[caption id="attachment_306015" align="aligncenter" width="329" caption="(Hasil Head Alignment Canon Pixma E400 Yang Ciamik: docpri)"]

1399213849847606570
1399213849847606570
[/caption] Walau ini hasil pengalaman saya dan beberapa referensi mbah Google, mungkin Kompasianer ada yang menghadapi masalah ngeprint lain? Monggo sila di-share disini. Mungkin saya dapat membantu. Selamat mencoba. Referensi
  1. agussale.com
  2. Wikihow.com
  3. Wikipedia.org

Salam, Solo, 04 Mei 2014 08:40 pm

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun