4. Karena hendak bermain game, mengecek medsos atau email sebelum tidurÂ
Baik sengaja atau tidak sengaja, kadang iseng bermain game sebelum tidur membuat HP atau gadget terbawa ke tempat tidur. Atau iseng membuka medsos seperti Facebook, Twitter, Instragram, dll, HP atau gadget terbawa tertidur karena sudah saking ngantuknya. Alih-alih mengobrol dengan pasangan yang mendampingi, pilih sibuk sendiri sampai tertidur dengan game atau medsos.Â
Pasangan pun kadang akhirnya pilih mengalah dan tidur duluan. Saat kita masih sibuk dengan HP atau gadget. Jadi, masih pentingkah pasangan kita mendampingi kita tidur? Tentunya masih.
Karena membawa HP atau gadget juga merugikan kesehatan. Contohnya dampak sinar radiasi HP atau gadget yang keluar. Walau belum secara holistik radiasi ini dijelaskan, kewaspadaan juga harus diingat. Layar HP atau gadget yang terang, bukan saja menyilaukan mata yang makin mengantuk. Tapi merangsang otak untuk terus mengganggap hari masih siang. Tidak heran kadang kita kelelahan saat bangun.
Juga, bahaya penggunaan headphone yang terlalu lama. Mendengarkan lewat headset diajurkan tidak lebih dari 2 jam. Pasangan kita tetap menjadi pendamping utama saat kita mulai terlelap. Karena dengan pasangan kitalah, hidup kita benar-benar hidup. Ada ketenangan jika ia berada disamping kita.Â
Ada kebahagiaan melihatnya tidur terlelap dan tetap sehat. Ada masanya nanti, pasangan hidup kita akan beralih ke peraduan lain. Peraduan abadi menuju singgasana surga nanti. Sedang kita mungkin hanya bisa menyesal.Â
Kenapa dahulu tidak bercakap sebelum tidur bersama istri atau suami? Kenapa dahulu tidak memandangi kerutan di wajahnya yang membuatnya semakin berarti di hati? HP atau gadget tidak mampu menggantikan itu semua.
Referensi:Â cnet.com
Salam,
Solo, 16 Desember 2014
10:53 pm