Mohon tunggu...
I Putu Giriana
I Putu Giriana Mohon Tunggu... Wiraswasta - wirasusaha UMKM Kerajinan Alam dan Daur Ulang

kreatif, inovatif dan kolaborasi adalah cara terbaik menyambut era baru revolusi informasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Staf MPR RI Menyapa Warga Net Bali Sosialisasi 4 Pilar

18 Mei 2018   17:39 Diperbarui: 19 Mei 2018   02:25 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bertepatan dengan perayaan Isa almasih tahun 2018 pada tanggal 10 Mei di Hotel Bintang Bali, Jl. Kartika Plaza, Kuta Bali dihelat acara yang bertajuk Ngobrol Bareng MPR RI, acara ini diprakarsai oleh Netizenmpr dan Netizen Bali yang dikoordinasi Kudeta (Kompasiana Pulau Dewata). Ngobrol Bareng MPR RI dikuti oleh 55 orang yang mewakili komunitas dan kelompok warga net Bali, sebagai nara sumber terdiri dari : Sesjen MPR RI, Bapak Ma'ruf Cahyono; Kepala Biro Humas MPR Setjen MPR RI, Ibu Siti Fauziah; Kepala Bagian Pengolah Data dan Sistem Informasi (PDSI), Bapak Andrianto dan Kepala Bagian Pengawasan, Ibu Rharas Estining Palupi yang mewakili staff MPR RI dan dibantu koordinator lapangan, Pak Casmudi, blogger Bali yang sekaligus sebagai perwakilan Ku De Ta (Kompasianer Pulau Dewata).

Ngobrol Bareng MPR RI menjadi meriah oleh hadirnya moderator yang energik, Mbak Mira Sahid ratunya KEB (Kumpulan Emak Blogger). Meskipun diluar ekpestasi saya bahwa acara ini akan berjalan dengan protokoler kenegaraan karena mengandeng salah satu lembaga penting yaitu MPR RI.

Suasana yang santai tidak mengurangi makna dan tujuan acara ini yaitu mendekatkan MPR RI sebagai lembaga perwakilan rakyat termasuk warga internet sekaligus sosialisasi 4 Pilar MPR yang masih dikenal oleh sebaian masyarakat sebagai 4 pilar kebangsaan yaitu : Pancasila; UUD Negara Republik Indonesia (setelah amandemen UUD 1945); Bhineka Tunggal Ika dan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

Semangat dan keceriaan sang modertaor Mbak Mira Sahid membuat peserta ikut aktif dalam acara Ngobrol Bareng MPR RI, selanjutnya giliran koordinator lapangan Pak Casmudi menggemparkan ruangan Ballroom Bintang Bali Hotel, dengan laporannya dalam mengorganisasi peserta acara Ngobrol Bareng MPR RI.

Dengan semangat berapi-api dan gaya bicaranya yang khas Pak Casmudi mengungkapkan kegiatannya dalam mengumpulkan warge net Bali, yang awalnya adem ayem mendadak membludak diakhir sesi pendaftaran, dan merepotkan dirinya sebagai koordinator, tapi berkat kesigapan dan ketegasannya akhirnya acara bisa diselenggarakan sesuai jadwal dan agenda yang telah ditetapkan.

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Bapak Ma'ruf Cahyono, selaku Sesjen MPR RI mendapat kesempatan berikutnya, meskipun dengan pakaian yang tidak formal, beliau tetap bersikap tenang dan menjaga wibawanya sebagai aparatur negara, menjelaskan mengenai latar belakang dan tujuan dari kegiatan Ngobrol Bareng MPR RI adalah bentuk amanah untuk mensosialisasikan hasil persidangan dan keputusan Lembaga MPR RI kepada masyarakat termasuk warga net atau netizen, dan dalam kesempatan ini beliau mensosialisaikan 4 pilar MPR yang dulunya dikenal sebagi 4 pilar kebangsaan namun karena ada silang pendapat maka ditetapkan sebagai 4 pilar MPR dengan pertimbangan bahwa pertama kali dicetuskan oleh Ketua MPR terdahulu yaitu Bapak Almarhum Taufik Kemas.

Dalam kesempatan ini juga Bapak Ma'ruf Cahyono mengajak warga net Bali untuk ikut memerangi penyebaran berita Hoax yang bisa memecah belah kesatuan bangsa dan kebhinekaan Indonesia serta ikut menjaga jati diri bangsa, akhirnya pemaparan beliau ditutup dengan membacakan Puisi dengan pernyatan awal "Masih Indonesiakah Kita".

20180510-112629-5afed600dd0fa83054002732.jpg
20180510-112629-5afed600dd0fa83054002732.jpg
Acara Ngobrol Bareng MPR RI ditutup dengan kegiatan dialog santai antara warga net Bali dan narasumber lainnya yang dijawab silih berganti oleh Ibu Siti Fauziah; , Bapak Andrianto dan Ibu Rharas Estining Palupi. ada 2 catatan penting dalam sesi tanya jawab ini antara lain :

1. Perlunya dikembangkan cara-cara yang lebih update dan bisa diterima oleh kalangan muda saat ini seperti dalam bentuk buku komik, animasi atau visualisasi yang lebih kekinian dibanding dalam bentuk buku.

2. Penaman Nilai-nilai 4 pilar MPR RI dalam rangka menegakkan jati diri bangsa, harus bisa dilakukan secara kontinyu dan lebih intensif karena pengetahuan tentang nilai 4 pilar ini tidak dapat dirasakan secara langsung seperti pengetahuan mengenai Undang-udang yang bisa dirasakan secara langsung oleh pihak yang mempelajari dan menerapkannya.

Memang narasumber juga mengakui bahwa langkah sosialisai ini agak terlambat, walaupun ditutupi dalil lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Langkah lembaga MPR RI ini saya nilai harus mendapat apresiasi dan dukungan dari semua pihak, terutama warge net atau Netizen.

20180510-130210-5afed7e0bde5753faa436d62.jpg
20180510-130210-5afed7e0bde5753faa436d62.jpg
Sebagai langkah awal sosialisasi dan menyapa warga net ini saya harapkan mendekatkan lembaga MPR RI sebagai wakil rakyat dan seluruh elemen masyarakat termasuk warga net dan dimasa mendatang bisa terbangun sinergi yang lebih baik agar bisa menghasilkan manfaat yang lebih besar mengingat potensi dan kekuatan dari netizen itu sendiri.

Netizen hadir dan lahir karena kemajuan zaman dibidang teknologi dan informasi. Sebagai kelompok baru dalam masyarakat, sebelumnya kita mengenal kalangan akademis, praktisi, lembaga sosial masyarakat serta organisasi dan media lainnya, kini kita memiliki kelompok baru sebagai wadah dan indentitas diri yaitu warga internet atau netizen.

20180510-131212-5afedb9f16835f082e238d62.jpg
20180510-131212-5afedb9f16835f082e238d62.jpg
Netizen sebagai kelompok yang lahir dari kemajuan teknologi dan informasi memiliki akses dan peran penting dalam penyebaran informasi dan berita dimasyarakat. Netizen memiliki latar belakang dan ketrampilan yang berbeda-beda sehingga memiliki potensi untuk menyampaikan informasi dan berita dalam cara yang beragam dan unik dan mampu diterima oleh kelompoknya.

Namun perlu diingat warga net menjungjung tinggi nilai kebebasan, karena mereka lahir dan hadir dari semangat kebebasan dalam berpendapat yang ditunjang oleh kemudahan dalam menyampaikan pendapat mereka melalui berbagai media internet seperti : tulisan (blogger) ; Video (Vlogger) ; berbagi opini dalam komunitas media sosial (FB, Twiter, What app dan lain-lain).

Kebebasan adalah nafas, alasan keberadaan dan eksistensi mereka, sehingga dibutuhkan langkah strategis untuk menggandeng dan melibatkan mereka dalam sebuah kegiatan tanpa mengurangi atau membatasi ruang gerak mereka. Disisi lain warga net juga harus memiliki kesadaran bahwa kebebasan adalah kekuatan mereka dan dibalik semua kekuatan tersimpan tanggung jawab, semakin besar kekuatan yang dimiliki maka sebakin besar pula tanggungjawab yang harus dijalankan.

4 pilar MPR adalah salah satu komponen penting dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa ini dan juga merupakan tanggung jawab kita sebagai warga negara untuk bisa mensosalisaikan kepada masyarakat. Sosialisasi 4 pilar tidak cukup dilakukan dalam satu kali kegiatan dan penyampaian, tapi harus dilakukan secara kontinyu dan berulang-ulang dan dilaksanakn secara nyata dalam kegiatan yang berwujud di dalam aktifitas kita.

Harapan kita untuk menyambut Indonesia Baru yang dipelopori dengan semangat reformasi untuk menciptakan kesejahteraan yang merata dan kebebasan yang bertanggung jawab bisa terwujud. #inibaruindonesia #Netizenmpr #Netizenbali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun