Mohon tunggu...
Giovani Yudha
Giovani Yudha Mohon Tunggu... Freelancer - Gio

Sarjana HI yang berusaha untuk tidak jadi Bundaran

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengapa Salam dari Binjai Bisa Viral?

23 Oktober 2021   23:23 Diperbarui: 24 Oktober 2021   14:56 1730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salam dari Binjai, konten milik Paris Pernandes/Sumber: TikTok @parispernandes_ via KompasTV

Salam dari Binjai!

Tidak ada yang menyangka sama sekali fenomena mengucapkan salam lalu meninju batang pohon pisang bisa trending berhari-hari. 

Salam dari Binjai, itulah ucapan salam yang diviralkan oleh Paris Pernandes lewat TikTok. 

Pernandes bukanlah sosok ternama sebelumnya, dirinya bekerja sebagai pegawai di minimarket yang mempunyai badan atletis, pukulan yang kuat, dan cara bicaranya yang unik. 

Entah apa tujuannya membuka konten dengan kalimat Salam dari Binjai lalu meninju batang pohon pisang hingga hancur. Tapi yang jelas, Pernandes berhasil jadi sosok yang viral saat ini.

Salam dari Binjai berhasil trending di berbagai media sosial, baik Twitter, Instagram, dan TikTok.

Terutama di Tiktok sebagai platform utamanya. Konten Salam dari Binjai rata-rata mendapatkan 2-3 juta views per konten bahkan sempat meraih 33 juta views di TikTok.

Akun TikTok @parispernandes_ pengikutnya sebanyak 733.5 ribu dan mendapatkan total 14.6 juta likes.

Angka-angka ini membuat kita bertanya-tanya:

Kok bisa?

Padahal, Pernandes ini bisa dibilang menabrak cara-cara viral konten TikTok, seperti:

  • Salam dari Binjai tidak memakai musik tren TikTok.
  • Salam dari Binjai muncul dari kondisi void atau ruang kosong. Artinya, dia tidak riding the wave atau tidak mengikuti tren apapun alias pencipta tren.
  • Salam dari Binjai bukanlah sebuah tips atau life hack yang biasanya dicari oleh audiens. Kembali lagi, siapa yang kepikiran mengucap Salam dari Binjai lalu memukul batang pohon pisang?

Meskipun bingung, tapi inilah yang menurut saya penyebab Salam Binjai bisa viral:

1. Out of the Box dan Memeable

Banyak konten bagus tapi yang unik dan berbeda akan mendapat perhatian lebih. 

Konten Salam dari Binjai adalah contohnya. Sama sekali tidak terpikirkan oleh konten kreator atau perancang konten manapun selain Paris Pernandes.

Siapa yang kepikiran batang pohon pisang? Siapa yang kepikiran memukulnya? Siapa yang kepikiran membuka salam sebelum memukul?

Konten dan pembawaannya memancing kebingungan sekaligus tawa, konten ini kemudian menjadi memeable.

Alhasil banyak yang memparodikan konten ini, mulai dari:

  • Penunggu pohon pisang yang kehilangan tempat tinggalnya akibat dipukul oleh Pernandes.
  • Petani yang kehilangan pohon pisangnya akibat dipukul oleh Pernandes.
  • Membuat adegan memukul pohon pisang atau objek lainnya yang dibuka dengan kalimat Salam dari Binjai.
  • Membuat dialog Salam dari Binjai pada percakapan dalam adegan perkelahian.
  • Titip salam lewat Pernandes dengan mengucapkan Salam dari Binjai

Semakin banyak parodi yang dibuat, semakin banyak orang penasaran dengan Salam dari Binjai dan bisa jadi ikutan membuat parodinya juga.

Kalau sudah seperti ini, sudah pasti akan tersebar tidak hanya di TikTok saja melainkan akan merambat ke media sosial lain.

Sebab, saya lihat konten TikTok ini di mana-mana. Kalau kita buka Instagram dan Twitter pasti ada Tiktok. WhatsApp story pun suka ada yang mengupload TikTok

Siklus yang berulang-ulang tersebut akan membuat dirinya semakin terkenal.

2.  Kalimat "Salam dari Binjai"

Kalimat Salam dari Binjai adalah kalimat yang sangat sederhana. Hanya terdiri dari tiga kata sehingga mudah diingat dan membawa kesan ramah.

Hal ini mengingatkan kita juga pada "Indomie Seleraku". Singkat, padat, dan mengikat di ingatan masyarakat.

Namun, kalimat yang sederhana tadi akan mudah dilupakan apabila tidak dibuat pengulangan.

Benar saja, Pernandes selalu membuka dan mengakhiri setiap kontennya dengan Salam dari Binjai.

Salam dari Binjai seakan-akan seperti motto dan trademark Paris Pernandes. 

Saya yakin kalau bertemu dia pasti orang-orang akan mengucapkan Salam dari Binjai.

3. Interaktif

Kalau saya lihat dari TikTok pribadinya, Pernandes ini adalah sosok yang ramah dengan pengikutnya.

Sering sekali dirinya menjawab permintaan pengikutnya dengan membuat konten baru, bukan hanya sekadar membalas lewat fitur reply. 

Pernandes juga tidak bermasalah apabila kontennya itu diparodikan, namun ia berpesan supaya tidak mengejek kota asalnya yaitu Binjai.

Tapi ada hal yang harus diperhatikan

Namanya viral, tidak akan terus-menerus di atas. 

Ada masanya bisa tergantikkan oleh konten viral lainnya atau tergerus oleh waktu begitu saja.

Sebab, kita sebagai manusia adalah makhluk reaktif dan bisa dibilang mudah teralihkan. 

Ada isu langsung mencari tahu dan bisa jadi melupakan isu sebelumnya. 

Apalagi saat ini persaingan konten itu berat seiring banyaknya pengguna media sosial. 

Ditambah banyak fenomena yang patut kita ikuti dan sayang untuk dilewatkan.

Contoh tren yang tergerus waktu adalah ke mana tren Odading Mang Oleh sekarang?

Memang, viral adalah tujuan tapi ketahanan konten adalah kunci. Salam dari Binjai!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun