Mohon tunggu...
Giovani Yudha
Giovani Yudha Mohon Tunggu... Freelancer - Gio

Sarjana HI yang berusaha untuk tidak jadi Bundaran

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Marco Asensio, Spesialis Pertandingan Penting dan Genting

4 Agustus 2021   18:00 Diperbarui: 5 Agustus 2021   22:10 2081
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Golazo Asensiooooo

Asensio lagi-lagi tampil menawan saat pertandingan penting dan genting. Tendangan kaki kirinya di babak extra time berhasil membawa harapan timnas Spanyol untuk meraih medali emas cabang sepak bola putra Olimpiade Tokyo 2020.

Tidak ada yang menyangka awalnya Asensio akan menjadi penentu, sebab dirinya datang dari bangku cadangan karena dianggap kurang punya performa apik di Olimpiade ini. 

Awal olimpiade dirinya diberikan kepercayaan menjadi starting line-up saat melawan Mesir, namun tidak membuktikan kualitasnya sebagai pemain klub papan atas Real Madrid dan senior di timnas Spanyol olimpiade.

Alhasil dari 5 pertandingan yang dijalani, Asensio hanya memiliki rata-rata bermain 57 menit dan mencetak 1 gol dan 1 assist saja. 

Statistiknya pun juga tidak menawan, memiliki rata-rata 2 tendangan/pertandingan dengan rata-rata 0.6 tendangan tepat sasaran (on target) /pertandingan. Artinya, konversi menjadi golnya minim sekali dan tidak begitu mengancam pertahanan lawan

Bagaimanapun juga Asensio merupakan pemain yang diproyeksikan akan bersinar di sepak bola Eropa.

Bakat Asensio mulai terlihat sejak umur 17 tahun saat bermain di Mallorca. 

Selama dua musim di Mallorca, Asensio sudah dipercaya bermain sebanyak 56 pertandingan, mencetak 7 gol dan 9 assist. 

Sama halnya di timnas Spanyol U-19 dan U-21, Asensio muda berhasil bermain sebanyak 29 pertandingan dan mencetak 15 gol. Mengesankan bukan?

Asensio muda berhasil menarik perhatian tim pencari bakat Real Madrid yang saat itu memang lagi gencarnya mencari bakat untuk skuad utama.

Dibeli pada usia 20 tahun, Asensio langsung dipercaya untuk bermain di tim utama Real Madrid. 

Namun, performanya tidak sesuai yang diharapkan saat jumpa pertama kali di usia belianya. Apalagi pasca kepergian Cristiano Ronaldo, Asensio memang diharapkan bisa tampil prima dan menjadi salah satu opsi mesin gol.

Sayangnya, Asensio sering ditimpa cedera dan yang terparah adalah saat musim 2019/2020 dirinya harus menepi selama 250 hari. Kondisi ini membuat penampilannya cenderung tidak konsisten dan tidak memukau.

Tapi itulah Asensio. Kaki kirinya tidak selalu perform tapi tau kapan harus perform

Menariknya, Asensio bisa dikatakan adalah spesialis pertandingan penting dan genting. 

Artinya, Asensio sering tampil bagus pada saat pertandingan yang menentukan perjalanan lolos/juara atau tidaknya sebuah tim dalam kompetisi. 

Berikut deretan pertandingan penting dan genting yang berhasil dicetak oleh gol kaki kiri Marco Asensio

1. Real Madrid vs Sevilla, Piala Super UEFA 2016

Gol Asensio ke gawang Sevilla di Piala Super UEFA 2016. Sumber: Getty Images via CBSSports
Gol Asensio ke gawang Sevilla di Piala Super UEFA 2016. Sumber: Getty Images via CBSSports
Kualitas tendangan kaki kiri Asensio memang tidak perlu diragukan. Jarak jauh maupun jarak dekat, sudut terbuka maupun sudut sempit, tendangannya wajib diwaspadai oleh lawan.

Tahun 2016, usia Asensio masih menginjak 20 tahun, berhasil menggoyangkan pojok gawang Sevilla dengan tendangan jarak jauh dan membuka keunggulan Real Madrid atas Sevilla.

Satu gol pembuka Asensio di menit 21 berhasil membawa Real Madrid menang 3-2 atas Sevilla dan membawa piala Super UEFA ke Santiago Bernabeu.

Performa apik ini juga membawa Asensio meraih spot tim utama asuhan Real Madrid dan membuktikkan bahwa dirinya bisa bisa klop bermain dengan para senior.

2. Real Madrid vs Juventus, Final Liga Champions 2016/2017

Gol Asensio menutup kemenangan Real Madrid atas Juventus di Final Liga Champions 2017. Sumber: Reuters/Phil Noble
Gol Asensio menutup kemenangan Real Madrid atas Juventus di Final Liga Champions 2017. Sumber: Reuters/Phil Noble

Gelar Liga Champions ke-12 untuk Real Madrid, ini menjadi salah satu permainan tim terbaik bagi saya.

Dalam pertandingan ini, Real Madrid menghadapi Juventus yang menyandang status juara Liga Italia dan Coppa Italia dengan lini pertahanan terbaik, Bonucci-Chellini-Buffon.

Namun, hal tersebut tidak mempengaruhi mental para pemain Real Madrid dan unggul atas Juventus dengan skor telak 4-1.

Asensio datang dari bangku cadangan menggantikan Isco dan langsung membawa perubahan. 

Menerima umpan dari Marcelo, Asensio langsung mencetak gol dengan kaki kirinya di menit 90 dan menutup malam yang indah di Cardiff.

3. Real Madrid vs Barcelona, Piala Super Spanyol 2017

Gol Asensio ke gawang Barcelona saat Piala Super Spanyol 2017. Sumber: REUTERS/Juan Medina 
Gol Asensio ke gawang Barcelona saat Piala Super Spanyol 2017. Sumber: REUTERS/Juan Medina 

Menang melawan rival abadi memang selalu menjadi kenangan yang mengesankan dan Asensio berhasil membawa kenangan tersebut.

Datang sebagai pemain pengganti, Asensio membuktikan dirinya sebagai supersub dengan mencetak gol di leg pertama menit 90. Di leg kedua, tampil sebagai starting line-up dirinya mencetak gol di menit 4. 

Keduanya, lagi-lagi dicetak oleh kaki kirinya dan performa apik tersebut berhasil membawa Real Madrid meraih gelar La Decima (kesepuluh) Piala Super Spanyol.

4. Real Madrid vs Bayern Muenchen, Semifinal Liga Champions 2017/2018

Asensio mencetak gol ke gawang Bayern Muenchen pada semifinal Liga Champions 2017/2018. Sumber: AFP/Javier Soriano
Asensio mencetak gol ke gawang Bayern Muenchen pada semifinal Liga Champions 2017/2018. Sumber: AFP/Javier Soriano

Lagi-lagi, Asensio tampil sebagai bintang dari bangku cadangan.

Bertandang ke Allianz Arena di leg pertama, tidak mengurungkan semangat dan mental pemain Real Madrid, termasuk Asensio.

Lewat skema serangan balik cepat, Asensio melakukan one-two dengan Lucas Vazquez dan mendapat ruang terbuka untuk melepas tendangan menyamping dengan kaki kirinya dan mencetak gol di menit 57.

Gol Asensio menjadi kunci kemenangan tandang 2-1 dan memudahkan laju Real Madrid ke babak final Liga Champions hingga akhirnya mengunci gelar ke-13.

5. Real Madrid vs Liverpool, Perempat Final Liga Champions 2020/2021

Asensio melewati kiper Liverpool dan mencetak gol pada perempat final Liga Champions 2020/2021. Sumber: Bagu Blanco/BPI/REX/Shutterstock
Asensio melewati kiper Liverpool dan mencetak gol pada perempat final Liga Champions 2020/2021. Sumber: Bagu Blanco/BPI/REX/Shutterstock

Terakhir adalah musim lalu ketika Real Madrid berhasil mengakhiri langkah Liverpool di perempat final Liga Champions.

Pada leg pertama di markas Real Madrid, Asensio yang bermain sejak menit pertama, berhasil mencetak gol cantik dan lagi-lagi dengan kaki kirinya.

Bukan dengan tendangan jarak jauh, Asensio memanfaatkan kesalahan dari bek Liverpool, melewati kipernya, dan mencetak gol penutup kemenangan atas Liverpool dengan skor 3-1. 

Gol Asensio berhasil membawa Real Madrid ke semi final Liga Champions, namun langkahnya harus berakhir di tangan Chelsea.

Apakah peran spesialis Asensio berlanjut ke Final Olimpiade Tokyo 2020?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun