Semangat Mas Yarmolenko dkk ikut Euro 2020nya, jangan hiraukan Rusia.
Rusia memang dikenal sebagai negara yang reaksinya cepat kalau ada yang berani menyinggung. Kali ini, Rusia memberikan "review" tentang jersey Euro 2020 tetangganya, Ukraina.
Namun sayang reviewnya kurang bagus atau bahkan dikasih "bintang satu" oleh pihak Rusia. Alasannya bukan karena warnanya yang kuning nge-jreng tapi karena ada gambar lengkungan bawah kedua dari kiri (lihat gambar cover) yang bernama wilayah Krimea
Peta tersebut benar peta Ukraina tapi buat Rusia itu bukan punya Ukraina. Lengkungan bawah itu Rusia anggap sebagai miliknya dan Ukraina diminta untuk segera ganti desain.
Bayangin aja udah jadi disuruh ganti, repot kan ya
Presiden asosiasi sepak bola Ukraina, Andrii Pavelko, menyampaikan kalau peta tersebut menjadi lambang persatuan seluruh desa dan kota di Ukraina. Peta tersebut menjadi sumber kekuatan untuk anak asuh Shevchenko berlaga di Euro 2020.Â
Berbeda dengan Rusia yang menganggap jersey itu adalah sebuah bentuk provokasi, bahkan Menteri Olahraga Rusia Oleg Matytsin mengajukan banding ke UEFA.Â
Namun usaha Rusia tampaknya sia-sia karena UEFA sudah menyetujui desain jersey tersebut untuk digunakan di Euro 2020.
Pertanyaannya saat ini adalah ada apa Rusia dengan wilayah Krimea sampai segitunya menolak jersey Ukraina?
Asal Mulanya........
Aneksasi menurut Alm. Bapak Mochtar Kusumaatmadja adalah cara perolehan wilayah secara paksa serta sejauh mana tindakan demikian dianggap sah dan diakui oleh negara-negara lain dan dapat dilaksanakan dalam sistem yang berlaku dalam masyarakat internasional.