Usia 17 tahun dengan kualitas dan jam terbang tinggi, termasuk golnya melawan Manchester City di Liga Champions kemarin, membuat Southgate tanpa ragu memanggilnya.
“Jude is phenomenal, just in training in the last couple of days, to have a 17-year-old, who wants to compete with senior players, not only has the technique but the competitiveness and maturity...he’s a hugely exciting player." - Gareth Soutghate, Pelatih Timnas Senior Inggris
4. Jamal Musiala, 18 tahun - Timnas Jerman
Sekilas info saja, sebenarnya Musiala ini waktu usianya di bawah 16 tahun, pernah bermain untuk timnas U-15, U-17, U-21 Inggris bersama Bellingham. Bisa dipanggil ke timnas Inggris karena tinggal di Inggris di usia 7 hingga 16 tahun plus dari akademi Chelsea.
Namun setelah usianya 16 tahun, dirinya direkrut Bayern Muenchen dan dengan berbagai pertimbangan, Musiala memilih bermain untuk Jerman, tempat kelahirannya. Â
Apakah Musiala layak dipanggil? Jelas layak. Meskipun lebih sering bermain dari bangku cadangan, tapi dirinya tampil sebagai super-sub. Terbukti Musiala sudah mencetak 6 gol, 3 kali Man of the Match dari 26 pertandingan di Liga Jerman dan 1 gol di Liga Champions.
Berposisi sebagai gelandang serang, Musiala bermain cepat, gesit, lincah mengolah bola, dan punya eksekusi akhir yang bagus. Dirinya bisa bermain di kiri-kanan-maupun gelandang tengah.Â
"He's an exceptional talent, who is highly valued by Germany and Bayern," - Joachin Loew, Pelatih Timnas Senior Jerman
5. Jeremy Doku, 19 Tahun - Timnas Belgia
Jeremy Doku - Sumber: twitter.com/@jeremydoku
Jeremy Doku menjadi nama talenta muda berbakat yang akan tampil di Euro 2020.Â
Musim ini bersama tim asal Prancis, Rennes, Doku bermain sebanyak 30 kali mencetak 2 gol dan 3 assist plus 3 kali menyabet Man of the Match versi WhoScored.Â
Berposisi sebagai gelandang dan penyerang sayap, Doku mampu membuat bek kewalahan, terbukti dirinya mencetak rata-rata 4 dribbling berhasil/pertandingan.