Beberapa hari kemarin, dunia Twitter diramaikan oleh seorang bernama "Keajaiban" yang mempertanyakan "keajaiban" dari sebuah doa. Sebenarnya sih bagi saya tidak ada yang salah mempertanyakan hal tersebut. Namanya juga nanya pasti karena penasaran dan butuh jawaban, tapi sayangnya berujung hujatan.
Menurut saya, hal yang membuat dirinya dihujat disebabkan karena si Mba "Keajaiban" mempertanyakan keajaiban ini ke masyarakat yang paling religius di dunia. Coba kalau dirinya bertanya ke masyarakat Eropa Utara, Amerika Serikat, atau negara Barat lainnya mungkin tidak akan kena hujatan.
Bicara tentang keajaiban, kita sendiri punya definisi dan klasifikasinya sendiri, mana yang bisa disebut sebagai keajaiban dan mana yang tidak. Tapi secara garis besar keajaiban adalah sesuatu yang terjadi ketika kita merasa sudah pasrah tapi ada alam atau tangan atau rencana Tuhan yang bekerja.
Dilansir dari Stanford Encyclopedia Philosophy, keajaiban atau miracle berasal dari bahasa Latin "mirari" yang artinya bertanya-tanya pada peristiwa, "kok bisa terjadi?".
Sementara, kalau versi Kamus Besar Bahasa Indonesia, keajaiban didefinisikan sebagai keganjilan; keanehan: keajaiban alam.
Bagaimana dengan keajaiban dalam pertandingan sepak bola?
Pertandingan sepak bola adalah sesuatu yang bukan sekadar pertandingan dua tim. Setiap dari kita, khususnya pecinta sepak bola, pasti merasakan hal yang sama. Kalau cuman sekadar pertandingan, ngga mungkin kita bisa se-setia dan se-loyal ini sama klub kesayangan, se-antusiasnya menonton pertandingan, dan se-frustasi ini kalau kalah.
Sepak bola tidak hanya mampu menyajikan sebuah keindahan tapi juga keajaiban. Keajaiban yang diceritakan secara turun-temurun dan menjadi sebuah kenangan yang tidak bisa dilupakan.
Menurut saya, ada tiga hal yang bisa didefinisikan sebagai keajaiban dalam pertandingan sepak bola:
- Ketika tim yang sama sekali tidak diunggulkan tapi bisa unggul
- Ketika tim yang sama sekali bukan jawara tapi bisa juara
- Ketika setiap menit pertandingan membawa perubahan
Nah, berikut ini adalah deretan momen keajaiban dalam pertandingan sepak bola yang membekas bagi saya.
1. Korea Selatan vs Italia, Piala Dunia 2002
“And the Italians are out because they never learn,” - Barry Davies, Komentator