Mohon tunggu...
Giovani Yudha
Giovani Yudha Mohon Tunggu... Freelancer - Gio

Sarjana HI yang berusaha untuk tidak jadi Bundaran

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Donnarumma Bikin Pusing, Apakah Tepat AC Milan Datangkan Maignan?

25 Mei 2021   14:55 Diperbarui: 27 Mei 2021   16:36 1409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musim ini bisa dikatakan adalah musim sial bangetnya AC Milan. Ada tiga "kesialan".

1. Tim ini gagal juara

2. Melihat rival sekota juara.

3. Kiper andalan mereka selama bertahun-tahun, Gianluigi Donnaruma, belum kunjung memperpanjang kontraknya. 

Penurunan performa AC Milan adalah sesuatu yang mengherankan bagi saya dan mungkin fans Rossoneri. Bagaimana tidak, AC Milan sangat konsisten di awal musim dan berhasil meraih scudetto paruh musim. 

Setelah paruh musim, penampilannya inkosisten dan untungnya berhasil meraih tiket Liga Champions dengan menduduki peringkat ke-2.

Selain itu, AC Milan juga sempat meyakinkan dalam kompetisi Liga Eropa, berhasil memuncaki klasemen grup hingga terdepak dari Europa League setelah kalah agregat 2-1 dari Manchester United di babak 16 besar.

Beban sial AC Milan musim ini ditambah dengan Donnaruma yang belum kunjung tandatangan kontrak. 

Bagi saya, Donnaruma ini adalah salah satu kiper langka dalam dunia sepak bola yang ngga akan banyak talenta seperti dirinya.

Donnaruma adalah Kiper Langka

Bayangkan saja, Donnaruma debut pada umur 16 tahun hingga saat ini usianya baru 22 tahun sudah menjadi kiper inti dari tim sebesar AC Milan dan timnas Italia. Donnaruma sudah memainkan sebanyak 251 laga dan berhasil mencetak 88 cleansheets di AC Milan. Jumlah saves atau penyelamatannya pun juga layak disebut sebagai kiper elit. 

Misalnya di Serie A sepanjang kariernya, Donnaruma mencetak rata-rata 2.7 saves per pertandingan. Di umurnya 17 tahun bahkan berhasil memainkan 30 laga plus mencetak total 82 saves!

Gokil kan? 17 tahun sudah bisa dipercaya jadi kiper inti tim legendaris AC Milan dan kualitasnya elit.

Tidak hanya dipercaya klub, Donnaruma dipercaya sebagai penerus Buffon di timnas Italia dan kini sudah bermain sebanyak 25 laga. Donnaruma juga dipercaya menjaga gawang timnas Italia di kompetisi EURO 2021.

Performanya ini membuat harga pasar Donnaruma sudah menyentuh angka 60 juta euro dan menjadi kiper termahal dunia kelima serta menjadi pemain termahal di AC Milan. 

Ini baru harga pasarnya, belum nanti harga jualnya mengingat Donnaruma ini punya nilai kontrak yang terbilang tinggi dan biaya agen, Mino Raiola, pun juga mahal serta mata duittan.

Bikin Pusing AC Milan

Bisa dilihat bagaimana kualitas Donnaruma di AC Milan yang kini bisa dibilang sebagai kiper kelas dunia. Wajar sekali AC Milan akan sangat kehilangan sosoknya kalau tidak berhasil memperpanjang kontraknya. 

Apalagi Donnaruma ini adalah anak asuh oleh AC Milan dari "kecil" hingga namanya sebesar sekarang.

AC Milan kini pusing untuk mempertahankan "anak" ini di San Siro. Kontrak Donnaruma akan segera habis di bursa transfer musim panas nanti, yaitu 30 Juni 2021. 

Artinya kalau AC Milan belum mencapai kesepakatan juga dengan anaknya ini, Donnaruma akan dilepas secara free transfer alias gratis,tis,tis. 

Ini bukan pertama kali Donnaruma bikin pusing. Pada tahun 2017-2018, hal serupa juga terjadi di mana ada drama terlebih dahulu hingga akhirnya setuju untuk memperpanjang kontrak selama 4 tahun. 

Masa depan Donnaruma masih penuh tanda tanya tapi pasti membuat kita bertanya-tanya: "Kenapa sih ngga mau dikontrak?"

Ada dua isu yang kencang beredar di media sosial maupun media online untuk menjelaskan hal ini:

1. Tidak ada kesesuaian harga antara AC Milan dengan agennya, Mino Raiola. Kontrak Donnaruma saat ini adalah 6 juta euro/tahun dan AC Milan mengajukan perpanjang kontrak dua tahun dengan 7 juta euro/tahun + 1 juta euro untuk bonus. 

Agennya ngga setuju, menurutnya itu terlalu kecil. Raiola meminta AC Milan untuk menaikkan di angka 10 juta euro/tahun dan perpanjangan cukup setahun saja serta meminta klausul pelepasan 40 juta euro. 

Klausul angka segitu untuk pemain bintang sangatlah tidak masuk akal. 40 juta euro memang terbilang mahal untuk kiper, tapi bisa dengan mudah ditebus oleh tim-tim besar.

Terlihat bahwa Raiola ini benar-benar paham kalau kliennya ini adalah aset berharga dan di umurnya masih belia, harga Donnaruma akan terus naik. Plus Raiola tau, kliennya ini akan diincar banyak oleh klub besar. 

Kalau AC Milan ngga memenuhi permintaannya, akan banyak tim besar yang bernegosiasi, kontrak Donnaruma lebih tinggi dan Raiola bisa kecipratan "jatah" lebih banyak. 

Intinya di sini adalah AC Milan dalam situasi lose or lose:

  • Tidak diperpanjang membuat AC Milan kehilangan kiper inti dan perlu mencari kiper pengganti yang kualitasnya sama atau tidak jauh dari Donnaruma
  • Diperpanjang juga membuat AC Milan tidak bisa menahan Donnaruma terlalu lama karena Raiola cuman minta satu tahun dan klausulnya hanya 40 juta euro.

2. Donnaruma mendekat ke Juventus, isu ini yang membuat ultras (fans garis keras) AC Milan kesal dan bahkan membuat mereka bertemu langsung dengan Donnaruma sebelum melawan Benevento pada 2 Mei kemarin.

Pirlo, pelatih Juventus, menganggap Donnaruma sebagai lima besar kiper terbaik di dunia. Rumor yang beredar, Juve siap untuk melepas kiper utamanya, Szczesny dan menjadikan ke Donnaruma sebagai kiper utama.

Apakah pasti pindah ke Juventus? Belum tentu sih, tapi kalau kita coba pikir-pikir, tim besar mana lagi selain Juventus yang butuh Donnaruma?

Mau tidak mau, Fans Rossoneri harus rela melihat pemain bintang atau didikannya bermain untuk rivalnya sendiri. 

Opsi yang berat buat AC Milan, dijual rugi, tidak dijual juga rugi. Tapi kalau nantinya berujung dilepas, AC Milan harus segera cari pengganti sepadan atau yang mendekati. 

AC Milan Mendatangkan Maignan, Pilihan Tepat?

Mike Maignan - Sumber: transfermrkt.com
Mike Maignan - Sumber: transfermrkt.com
Jurnalis (sangat) terpercaya dalam sepak bola, Fabrizio Romano, sudah memastikan kepindahan Maignan, kiper dari jawara Liga Prancis ini ke AC Milan:

Mike Maignan, berusia 25 tahun, sudah dipastikan akan berseragam AC Milan musim depan. 

Bagi saya, Maignan merupakan pilihan yang tepat. Kiper akademi PSG ini, berhasil mencetak 65 cleansheets dari 180 pertandingan untuk Lille sepanjang kariernya. 

Musim ini, Maignan berperan membawa Lille menjadi jawara Ligue 1 (Liga Perancis) dengan torehan 21 cleansheets, 41 saves/penyelamatan dengan rasio 79.4 %. Maignan juga punya pengalaman di Liga Champions maupun Europe League.

Kualitasnya tersebut membuat Maignan dipanggil untuk bertanding bersama Timnas Prancis di EURO 2021.

15 juta euro dengan kiper sebagus itu, bisa dibilang AC Milan harus bersyukur. Daya tarik tim sebesar AC Milan berhasil membuat Maignan langsung setuju dengan tawaran pindah.

Maignan mungkin tidak sebagus Donnaruma, tapi kualitas Maignan cocok untuk bermain di tim sebesar dan punya target tinggi, seperti AC Milan.

Kedatangan Maignan ke AC Milan seperti menyatakan bahwa Donnaruma tidak sebesar AC Milan, kalau mau pergi ya monggo. 

Gerak cepat Direktur Teknik AC Milan, Paolo Maldini, patut diapresiasi. Maldini juga berhasil merubah kebijakan transfer AC Milan, dari awalnya ambil pemain gratisan, sekarang menjadi mengambil bibit muda untuk investasi masa depan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun