NBA All-Star Weekend merupakan ajang unjuk gigi kemampuan pebasket di Amerika Serikat.
Pemain inti dan cadangan All-Star tahun ini sudah diumumkan dan baru kemarin diumumkan deretan nama pemain yang akan bersaing Slam Dunk Contest, Three-Point Contest, dan Skill Contest.
Selain itu, baru saja diumumkan juga deretan nama yang terpilih ke dalam pertandingan Rising Stars: Team USA vs Team World.
Terlihat normal dan lengkap seperti tahun lalu, tapi sebenarnya ada perbedaan mendasar dari format penyelenggaraan tahun ini.
1. 4 in 1 Game
Yap betul, NBA All-Star Weekend tahun ini digelar secara 4 in 1. Pertandingan NBA All-Star, Slam-Dunk, Three-Point, dan Skill Contest, akan digelar di dalam satu malam. Â
- Pre-match: Three-Point dan Skill Contest
- 70th All-Star Game: Tim LeBron James vs Tim Kevin Durant
- Half-Time:Â Slam Dunk Contest
All of All-Star in One Night!
THIS SUNDAY, March 7 on TNT:
🌟 5pm/et: TNT NBA Tip-Off presented by CarMax
🌟 6:30pm/et: #TacoBellSkills & #MtnDew3PT
🌟 8pm/et: 70th NBA All-Star Game
🌟 Halftime: #ATTSlamDunkLearn More: https://t.co/HxScoCs39r pic.twitter.com/h0Ii4tpNvD— #NBAAllStar (@NBAAllStar) March 3, 2021
2. Pertandingan Rising Stars ditiadakan
Sedih mendengarnya karena kita tidak bisa mengamati langsung bagaimana bibit-bibit bintang NBA berkumpul jadi satu tim dan beraksi dalam All-Star Weekend.
NBA mengeluarkan pernyataan resminya lewat Instagram bahwa NBA Rising Stars, pameran tahunan bakat-bakat muda, tidak akan dimainkan tahun ini karena terbatasnya acara All-Star dalam satu malam yang sudah ditetapkan.
3. Pandemi COVID-19 mengubah segalanya
Perlu diingat, All-Star Weekend merupakan ajang yang sangat dinantikan dan mengundang orang dalam jumlah banyak sehingga wajar timbul kekhawatiran akan penularan virus. Mengutip dari CBS Sports, Walikota Atlanta Keisha Lance Bottoms, telah menyatakan keprihatinan penyelenggaraan pertandingan di kota itu:
"Dalam keadaan normal, kami akan sangat berterima kasih atas kesempatan menjadi tuan rumah pertandingan NBA All-Star, tapi ini bukan tahun yang biasa."
"Saya telah menyampaikan kekhawatiran saya terkait kesehatan dan keselamatan publik dengan NBA dan Atlanta Hawks. Kami sepakat bahwa ini adalah acara yang dibuat untuk TV saja, dan orang tidak boleh bepergian ke Atlanta untuk berpesta. Kami sangat menganjurkan promotor, klub, bar, dll. untuk tidak mengadakan acara di kota yang terkait dengan game ini."
Awalnya, All-Star Weekend ini dijadwalkan akan diadakan di Indianapolis, tetapi acara tersebut dipindahkan ke Atlanta karena pandemi COVID-19. Atlanta juga bagusnya langsung sigap dan cepat bertemu dengan petinggi NBA untuk membahas "baiknya gimana" supaya ajang ini bisa tetap digelar, tapi juga bisa mencegah penularan virus. Â Akhirnya diputuskan bahwa All-Star Weekend ini dibuat jadi "All-Star Night,"Â artinya cukup digelar dalam waktu satu malam saja.
Ngga cuman itu, NBA bahkan juga sudah membuat protokol kesehatan untuk para pemain, pelatih, dan tamunya. Berikut penjelasannya yang dilansir dari laman resmi NBA:Â
PROTOKOL PEMAIN
a. Aktivitas Sebelum All-Star
Sebelum All-Star Weekend dan kedatangannya di Atlanta, seorang pemain dapat meninggalkan timnya hanya untuk melakukan perjalanan melalui transportasi pribadi ke kediamannya (misalnya, untuk bersama keluarganya di rumahnya sebelum All-Star Weekend). Semua pemain yang berpartisipasi harus terus menguji COVID-19 setiap hari.
b. Bepergian ke dan dari Atlanta
Pada hari Sabtu, 6 Maret, NBA akan menyediakan transportasi pribadi (melalui penerbangan charter atau layanan mobil) ke Atlanta untuk setiap pemain yang berpartisipasi (dan tamunya). Setelah All-Star Game pada 7 Maret, pemain akan meninggalkan Atlanta melalui transportasi pribadi yang disediakan oleh NBA.
c. Selama di Atlanta
Untuk melindungi dari risiko penularan COVID-19, pemain yang berpartisipasi dan tamunya akan diminta untuk tetap berada di hotel yang ditentukan (yang akan eksklusif untuk pemain NBA, tamu, dan personelnya), kecuali untuk berpartisipasi dalam aktivitas All-Star. Akan ada batasan yang berfokus pada kesehatan pada interaksi di antara pemain dan dengan tamu pemain lain.
d. Pengujian Coronavirus
Pemain yang berpartisipasi, tamu, dan personel mereka akan diminta untuk mengikuti program pengujian yang ditentukan liga di Atlanta yang akan melibatkan setidaknya pengujian PCR harian dan pengujian tambahan pada hari Minggu, 7 Maret sebelum acara All-Star.Â
PROTOKOL TAMU
a. Tamu yang Memenuhi Syarat
Setiap pemain yang berpartisipasi dapat membawa hingga empat anggota keluarga ke Atlanta, teman dekat sejak lama, atau tamu pemain, dengan ketentuan bahwa tamu pemain tersebut mematuhi semua protokol dan persyaratan yang berlaku, termasuk yang berkaitan dengan pengujian COVID-19 dan perjalanan pribadi.
Setiap pemain yang berpartisipasi dalam All-Star Weekend juga dapat membawa satu anggota staf yang berfokus pada kesehatan (yang mungkin merupakan anggota staf tim) untuk membantu pemain tersebut mempersiapkan diri pada hari Minggu, 7 Maret untuk acara All-Star.
b. Aktivitas Sebelum All-Star
Mulai Sabtu, 27 Februari hingga keberangkatan tamu pemain ke Atlanta, mereka akan diminta untuk melakukan karantina mandiri di rumah dengan pengecualian terbatas.
c. Pengujian Virus Corona
Tamu pemain harus menjalani tes PCR rutin seperti yang diarahkan oleh NBA, termasuk segera sebelum kedatangan di Atlanta dan saat berada di Atlanta untuk aktivitas All-Star.
d. Akses Arena
Tamu pemain dapat menghadiri Pertandingan All-Star  dan All-Star Contest sesuai dengan protokol yang ditetapkan oleh NBA.
Jadi seperti inilah gambaran NBA All-Star Weekend versi pandemi COVID-19, jelas berlebihan. Tapi demi kesehatan dan menengok keadaan negara yang mempunyai total 28,8 juta kasus positif COVID-19 dan 518 ribu kematian, ini namanya hal yang wajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H