Mohon tunggu...
Giovanny Nabilah
Giovanny Nabilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Saya adalah seorang mahasiswi Universitas Airlangga, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kualitas Mahasiswa terhadap Jurusan Ilmu Perpustakaan

7 Mei 2023   20:07 Diperbarui: 7 Mei 2023   20:14 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Brown wooden shelves in a library. kredit foto: KristenMarie/unsplash.

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk dikejar, karenanya pendidikan membawa kita kepada ilmu yang akan kita pelajari dan mahir akan ilmu tersebut. 

Banyak ilmu-ilmu yang tersebar menurut filsafat, semakin berkembangnya jaman ilmu pun semakin merebak dan menyebar menjadi terfokus pada ilmu tertentu. namun, ada pula ilmu yang jarang diketahui dan tidak cukup menarik minat banyak orang salah satunya ilmu perpustakaan. 

Program Ilmu Perpustakaan merupakan salah satu program studi. Tujuan program sarjana ilmu perpustakaan adalah menghasilkan lulusan yang menguasai pengetahuan dasar ilmu perpustakaan, informasi dan teknologi sehingga lulusan diharapkan memahami dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Secara umum dapat dikatakan bahwa mahasiswa perpustakaan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan perpustakaan, sehingga kepustakawanan merupakan profesi yang paling banyak diminati oleh lulusan ilmu perpustakaan. 

Pustakawan saat ini tidak hanya bekerja sesuai dengan pekerjaan umum perpustakaan atau rutinitasnya, tetapi khususnya pustakawan tertanam harus memiliki kemampuan untuk mengubah peran dan beradaptasi serta bekerja sama dengan perkembangan teknologi informasi (Kumi Miysell 2022).

Banyak yang memandang ilmu perpustakaan dengan sebelah mata bahwa ilmu tersebut tidaklah penting untuk dikembangkan atau di hadirkan di Universitas karenanya tujuan dari ilmu perpustakaan yang sebenarnya general people tahu hanya untuk bekerja di perpustakaan. 

Sementara dikatakan pada penelitian (Sayekti and Usiono 2018) Ilmu perpustakaan bermula dari Universitas Chicago pada tahun 1923 sebagai pelopor pendidikan perpustakaan dan setelah Universitas Philadelphia melahirkan ilmu informasi pada tahun 1959. 

Persepsi masyarakat terhadap ilmu perpustakaan masih sangat lemah. Hal ini dibenarkan oleh Purwanti dalam Khairunnisa yang dalam penelitiannya menunjukkan bahwa masyarakat memandang remeh profesi pustakawan dan masih sangat memprihatinkan di Indonesia. Pustakawan dianggap sebagai pekerjaan sampingan yang tidak penting.

Pustakawan dianggap tidak menarik dan kurang menantang. Oleh karena itu, profesi pustakawan tidak banyak diminati oleh masyarakat umum. Kondisi ini berbanding terbalik dengan mahasiswa yang belajar di luar negeri yang memilih belajar ilmu perpustakaan secara pilihan sendiri, seperti yang diungkapkan Janelys Cox.

Cakupan pekerjaan dan peningkatan tingkat kelulusan Jurusan ilmu perpustakaan menjadikan jurusan ini memiliki daya tarik yang positif kepada seluruh mahasiswanya. 

Selain itu, kesadaran masyarakat juga meningkat dalam budaya membaca sehingga jurusan ini sangat dibutuhkan dari tahun ke tahun. Peningkatan kualitas SDM baik dosen maupun mahasiswa serta dengan melakukan kegiatan- kegiatan sosial khususnya kegiatan yang bertema literasi merupakan salah satu langkah yang baik dalam mengembangkan prodi Ilmu Perpustakaan. 

Selain itu, ada keberhasilan pemerintah seperti Memperkuat perpustakaan di semua lembaga pendidikan yang dijalankan oleh alumni jurusan ilmu perpustakaan merupakan langkah konkrit dalam pembangunan dengan fokus pada ilmu perpustakaan (Muasbin 2020).

Salah satu pentingnya ilmu perpustakaan akan melahirkan mahasiswa kualitas unggul dalam mengelola, mengorganisir sumber-sumber informasi dan melakukan layanan yang maksimal sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada pada era jama sekarang ini. 

Banyak yang tidak tahu bahwa ilmu perpustakaan adalah ilmu yang memegang banyak bidang seperti informasi teknologi, manajemen, dan pendidikan sekedar untuk merapihkan dan mengumpulkan data terkhusus pemecahan masalah dalam bidang ilmu perpustakaan itu sendiri dan informasi. 

Maka dari itu ilmu yang dipelajari akan membawa banyak manfaat yang ada, perkembangan ilmu perpustakaan sangat lemah di kehidupan sosial masyarakat terkhusus Indonesia. namun kualitas yang dihasilkan nantinya akan memegang seluruh keahlian dalam informasi, data dan bidang lainnya.

Daftar pustaka:

Kumi Miysell, Joko Wasisto. 2022. "Persepsi Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro Pada Peluang Kerja Information Professional." Jurnal Ilmu Perpustakaan 9(2):117--22. Doi: 10.1515/9783110769043-010.

Muasbin, Fikar. 2020. "Persepsi Mahasiswa Tentang Daya Tarik Jurusan Ilmu Perpustakaan FAH UIN Alauddin Makassar." Jupiter  XVII(1):61--72.

Sayekti, Retno, And Usiono Usiono. 2018. "Trend Pemilihan Pendidikan Ilmu Perpustakaan." LIBRARIA: Jurnal Perpustakaan 6(2):281. Doi: 10.21043/Libraria.V6i2.3927.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun