Kedua, gel bening berlendir yang diproduksi oleh sel tubulus berdinding tipis. Gel ini sudah dimanfaatkan sejak tahun kuno untuk merawat luka bakar dan berbagai jenis luka lainnya.
Selain itu, gel ini juga dipercaya dapat mengurangi risiko infeksi pada luka.
Dilihat dari banyaknya manfaat yang dimiliki, tak heran jika khasiat dari tanaman ini sering sekali dimanfanfaatkan di berbagai industri.
Walaupun begitu, apakah sudah terbukti bahwa Aloe vera aman digunakan dalam jangka panjang?
Berdasarkan jurnal "ALOE VERA" yang telah dipublikasikan oleh WHO, para ilmuan telah melakukan percobaan terkait pengaruh karsinogenisitas yang terdapat pada Aloe kepada beberapa makhluk hidup, seperti tikus dan manusia.
Hasilnya, tidak ditemukan bukti efek karsinogenik (zat penyebab kanker) pada makhluk hidup yang dicobakan.
Maka sudah terbukti bahwa Aloe vera tidak berbahaya bila digunakan oleh makhluk hidup secara langsung maupun tidak langsung.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H